Mohon tunggu...
TalkDGTL
TalkDGTL Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia Edukasi Digital Marketing

TalkDGTL adalah penyedia edukasi digital marketing yang menyelenggarakan program-program pelatihan di berbagai aspek dan tingkatan. Difasilitasi oleh tim profesional dengan pengalaman langsung di bidang digital marketing, TalkDGTL didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas strategi digital pemilik bisnis, profesional, dan individu Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

Brodo: E-Commerce Sepatu lokal yang Sukses Memanfaatkan Content Marketing

14 September 2019   11:24 Diperbarui: 14 September 2019   11:29 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Persaingan pasar e-commerce yang ketat bukanlah halangan bagi perkembangan bisnis lokal. Salah satu brand lokal yang mampu bertahan di tengah persaingan pasar adalah Brodo. 

Di tengah gempuran produk-produk luar negeri, Brodo dapat menunjukkan eksistensi sebagai brand sepatu lokal yang berkualitas dan cermat mengembangkan bisnis secara digital.

Penasaran dengan kisah kesuksesan Brodo? Inilah ulasan lengkapnya!

1. Their Story
Brodo mulai dirintis sejak tahun 2010 ketika sang pendiri, Yukka Harlanda, masih berstatus sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITB. Ide pertama untuk membuat sepatu muncul karena Yukka kesulitan menemukan sepatu berukuran besar untuk dirinya sendiri. Produksi pertama Brodo diawali dengan modal tujuh juta rupiah yang menghasilkan 40 pasang sepatu. Modal tersebut diperoleh dari hasil kolektif bersama teman satu fakultas Yukka yang bernama Putra Dwi Kurnia.

Kala itu, proses pemasarannya hanya melalui media sosial dan forum seperti Facebook, Kaskus, dan BlackBerry. Namun, Brodo menunjukkan perkembangan signifikan dengan jumlah pelanggan mencapai 16.000 orang. Belasan ribu pelanggan tersebut terhubung dengan Brodo melalui aplikasi chat pada delapan unit smartphone BlackBerry. Peluang bisnis yang sudah memiliki basis pelanggan setia itu akhirnya memotivasi Yukka untuk mengembangkan Brodo secara serius.

2. Their Goal
Brodo tentu pernah menghadapi tantangan berat di tahun-tahun pertamanya. Kehadiran kompetitor dari kalangan brand lokal maupun brand luar negeri membuat Brodo terus berinovasi. Ketika baru mengadopsi konsep content marketing untuk produknya, Brodo melakukan pengelolaan keuangan dengan sangat cermat. Karena content provider yang bekerja sama dengan Brodo biasanya memberikan diskon bahkan dibayar dengan sepatu Brodo.

Sejak dikembangkan secara serius menjadi e-commerce pada tahun 2012, Brodo semakin gencar memanfaatkan konsep content marketing. Sehingga saat ini Brodo semakin populer dengan reputasi yang tak kalah dibandingkan brand kompetitor.

3. Their Solution
Brodo menggunakan banyak media sosial dan berbagai sarana pendukung lainnya dengan tujuan yang berbeda-beda, yaitu:

  • Facebook: memberikan informasi tentang produk-produk baru.
  • Instagram: menyuguhkan inspirasi penampilan dengan kesan kekinian.
  • Twitter: membangun komunikasi yang interaktif dengan pelanggan.
  • Google Plus: menampilkan konten-konten informatif berupa infografis.
  • Newsletter: informasi produk yang dikirim langsung ke pelanggan setiap tiga hingga empat kali sebulan.
  • Website: media e-commerce yang juga digunakan untuk berbagi artikel khas Brodo.

4. Their Success
Content marketing telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan Brodo dalam meraih omset penjualan produk yang terbilang fantastis. Sepatu dengan rentang harga Rp 250.000 hingga Rp 595.000 tersebut laris manis dengan penjualan mencapai 4.500 pasang sepatu per bulan pada tahun 2014. 

Target omset pun terus meningkat seiring dengan konsep pemasaran yang terus dikembangkan Brodo. Agar tak terkesan ketinggalan zaman, desain produk Brodo selalu disesuaikan dengan tren sepatu yang sedang digandrungi di dalam dan luar negeri.

Sekarang, kamu pasti paham bahwa kekuatan content marketing sangat penting untuk mengembangkan bisnis secara maksimal. Bisnis yang dimulai dengan modal kecil ternyata juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih besar. Kalau Brodo bisa, tentu saja bisnismu juga bisa.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun