Mohon tunggu...
Tajusy
Tajusy Mohon Tunggu... Guru - Manusia Biasa

Hidup sesuai Arah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreatifvitas dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi

12 Maret 2021   15:38 Diperbarui: 12 Maret 2021   15:45 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 tingkat dunia sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO).  Yang menyatakan bahwa kasus positif Covid-19 tingkat dunia menurun sebesar 17% pada minggu lalu, dan dibarengi penurunan kematian sebesar 10%. "Ini sejalan dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia pada beberapa minggu terakhir," jelasnya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (16/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Perkembangan di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir juga menunjukkan penurunan kasus positif dan juga penurunan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.  Dan  adanya dampak dari kebijakan yang diambil pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten/kota Pulau Jawa - Bali dalam 4 minggu terakhir, serta dilanjutkan PPKM tingkat desa dan kelurahan (mikro). Diharapkan kebijakan tersebut dapat berdampak positif pada perkembangan penanganan Covid-19. Perkembangan positif ini harus terus ditingkatkan. Karena jika perkembangan kasus di tingkat global dan di Indonesia terus secara konsisten mengalami penurunan, maka penanganan Covid-19 di Indonesia akan berhasil dengan tidak adanya penambahan kasus sama sekali.

Selain pada perkembangan berita yang memuat tentang corona, dimasa pandemi ini juga banyak sekali tantangan pada dunia pendidikan, semisal saat ini yang banyak dipermasalahkan yaitu sekolah. Ada rupa macam permasalahan dan menjadi titik sulit solusi atas jawaban yang harus dipecahkan karena masa pandemi ini masih awal untuk para ahli menemukan cara cara dalam pendidikan agar bisa berjalan, walaupun seperti itu hingga akhir ini tidak terlalu parah ketika pendidikan indonesia di awal pandemi, dimana semua sekolah ditutup dan pembelajaran online yang terbengkalai

Sekolah yang menghimpun status SD, SMP dan SMA, harus mampu menjanjikan dalam sebuah pendidikan dengan keluaran siswa yang terbaik, namun bagaimana caranya siswa tersebut masih dikatakan baik jika dalam situasi pandemi ini, karena kebanyakan diluar sana siswa hanya bermain game dan untuk ingat pada sebuah perlajaran terkadang harus diingatkan oleh seorang guru, maka tidak heran pendidikan indonesia mulai turun karena efek dari masa pandemi ini.

Ada hal yang menarik dari pembelajaran online atau daring ini dengan cara cara yang kreatif dan inovatif, jangan sampai guru menggunakan cara cara konvensional atau terbelakang, mengingat siswa mudah sekali bosan dan jenuh apalagi dengan berbau pelajaran, maka pertimbangannya kita yang harus menjadi aktor dari pembelajaran agar siswa tetap fokus, pada masa ini kita didatangkan seribu teknologi yang berguna, bukan hanya pada fungsi secara umum tapi kegunaan untuk pendidikan pun bisa dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan sebuah video menarik disaat pembelajaran Zoom Meeting ataupun Google Meet, namun apakah semua video bisa membuat siswa tidak merasa jenuh ? jawabanya tergantung pada kualitas isi video tersebut bagaimana video pembelajaran menarik keinginan siswa untuk belajar.

Ingat bahwa perlunya kreatifitas dalam video akan menarik minat siswa dalam belajar, karena memunculkan rasa ingin tahu, jangan anggap bahwa siswa hanya perlu fokus dan jangan malas belajar, karena mengingat situasi ini kita benar benar dirugikan maka tidak ada salahnya sebagai guru untuk bertanggung jawab sebagai pendidik mendidik siswanya bagaimana kita mengajarkan pembelajaran pembelajaran yang menarik, dari timbulnya keinginan siswa untuk belajar maka kedepan siswa akan lebih rajin lagi untuk masuk di hari hari berikutnya dirasa ada hal penasaran dia yang ingin diketahui, walaupun hal yang sepele tapi nyatanya pembelajaran yang kreatif dapat memberikan wawasan yang luas dan pemahaman yang besar bagi siswa itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun