Memang berat melupakan kenangan, tapi untuk apa dipelihara jika tambah menyiksa jiwa raga. Menunggu apa lagi jika hidup sengsara, pura pura bahagia
Dulu bahagia, melihat batas kotanya. 22 tahun menyusuri kisahnya. Memandang asa, bersamamu. Namun sekarang. Itu jadi kisah sedih. Perih.