Munculnya pesta demokrasi membuat para warga Indonesia mulai memilah-milah siapa yang akan mereka pilih dan berbondong-bondong menyuarakan suaranya.
Melalui Teori Identifikasi Sosial, kita bisa memahami bagaimana identifikasi budaya bisa menjadi kekuatan politik yang penting dan menentukan
Pemilu 2024 meski telah banyak memunculkan peran keterwakilan perempuan tp tetap saja sistem kepartaian memang masih terlalu maskulin pada praktiknya.
LDII Jambi Gelar Konsolidasi Rutin: Tegaskan Pentingnya Koordinasi Antar-DPD dan Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Banten banyak permasalahan, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pembangunan. Akankah Pilkada bisa menyelesaikan?
Calon Kepala Daerah Perempuan. Perubahan ini tidak muncul begitu saja, melainkan merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi.
Keterwakilan perempuan di politik Indonesia tertinggal dibanding negara lain, menghadapi tantangan patriarki dan sistemik.
Apa peran besar perempuan dalam pilkada serentak 2024, ketika sebenarnya demokrasinya justru contradiction in terminis dengan harapan kita?
Kunjungan tersebut diwakili oleh Aipda Made Ari Sumarta, yang menjabat sebagai Kanit Bidang Politik.
Money politik dan pemilih pragmatis akan mengahncurkan tatanan dalam berdemokrasi
Muswil III LDII Kaltara Dukung Program Pengabdian untuk Bangsa, Datu Iqro Ramadhan: Sejalan dengan Prioritas Pemprov Kaltara
Menghadapi Anies Baswedan sebagai salah satu tokoh sentral dalam peta politik Indonesia membutuhkan strategi yang matang dan terukur.
Kompetisi jurnalistik bisa menjadi sarana promosi andal bagi tersebarnya pesan mengenai Pilkada Serentak 2024.
Pendaftaran paslon untuk Pilkada serentak 2024 dibuka sejak 27 hingga 29 Agustus 2024. Warga didorong untuk menggunakan hak pilih mereka.
Hoaks tidak hanya merusak reputasi individu atau lembaga, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan nasional
KKN Unnes Giat 9 Undaan Kidul Inisiasi Kolaborasi Bersama Bawaslu Demak Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024
Pilkada menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa tertipu oleh janji-janji kosong masa Kampanye, yang muncul Autopilot manajemen
Pilkada Kota Padang 2024, tentukan pilihan anda kepada orang yang tepat
berbagai kalangan mengenai duet DEWO-LINTARTI. Jika menjadi kenyataan duet tersebut maka sangat tidak etis untuk sikap PKB
Kepala Daerah dan Dinamika Penyusunan APBD: Proses Demokrasi yang Rentan Korupsi dan Kolusi