PendahuluanAceh, daerah yang mayoritas muslim dijuluki sebagai Serambi Mekkah, memiliki banyak ragam budaya dan tradisi yang masih dilestarikan hingga
Sapi dan kerbau rebah terkulai Lanjut pekerja mengulitinya Membersihkan dari semua kotoran Siap diangkut dengan angkutan
"Aceh, provinsi yang dikenal dengan julukan "Serambi Mekkah," memiliki banyak tradisi unik yang diwariskan turun-temurun."Salah satu tradisi yang pali
Aceh, daerah yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai Islam, memiliki salah satu warisan budaya yang masih bertahan hingga kini, yaitu tradisi Meugang.
Ibnu Habil, Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Angkatan 2022, Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) sekaligus anggota Unit Keg
Blangpidie -- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie menggelar tradisi meugang bersama insan
BIKIN KAGET! KABAR MAHASISWA ACEH TERKINI
meugang lebih dari sekedar tradisi, tapi juga sebuah momen kebersamaan
Meugang adalah refleksi dari nilai-nilai luhur yang harus dijaga: rasa syukur, kebersamaan, dan semangat berbagi.
Di balik udara sejuk pagi di Gampong Keutapang, Aceh Besar, terdapat sebuah tradisi yang tak ternilai harganya, yaitu tradisi meugang
Makmeugang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Meugang, adalah tradisi bagi-bagi daging yang telah dipraktikkan oleh masyarakat Aceh
tradisi daerah. Dalam artikel kali ini admin akan menuliskan tentang sebuah tradisi menjelang bulan suci ramadhan dan tradisi-tradisi ini pun berbeda
Hasil Masakan Anak Kos Ketika MeugangDi tengah kepadatan aktivitas perkuliahan dan rutinitas harian, anak kos menunjukkan antusiasme yang luar biasa d
Bukan sekedar tradisi, tapi ini bentuk kepedulian keluarga dan sesama, itulah tradisi Meugang
Begitu masuk H+1 puasa, jalanan sepanjanga 1 kilometer itu langsung berubah menjadi pujasera-Pusat Jajanan Serba Ada!
Tradisi Meugang yaitu tradisi yang dilakukan dengan memakan daging sapi atau kerbau bersama keluarga dan kerabat sebagai rasa syukur datangnya Ramadan
Sejarah makmeugang diawali pada masa kerajaan Aceh dengan memotong hewan dalam jumlah yang banyak dan dibagikan secara gratis kepada msyarakat,
Pelayanan Kunjungan dan Titipan Barang WBP Lapas Idi pada Hari Meugang Idul Adha 1444 H
Tradisi Meugang ini harus kembali ke Khitahnya, sebagaimana masa Sultan Iskandar Muda.
Tradisi ini dimulai sejak masa kerajaan Aceh, pada tahun 1607-1636 M, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda