RAHASIA GAYA KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL
Sebagai kader Golkar dan Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil bisa dikatakan berhasil mengantarkan paslon dan partainya meraih suara Pemilu 2024
Meskipun sudah sukses bekerja di AS, dia memilih pulang ke Indonesia, untuk mengabdi bagi kampus ITB, selanjutnya bagi kota Bandung dan Jawa Timur.
Kang Emil banyak berkontribusi terhadap Kota Bandung dan Jawa Barat secara keseluruhan
Kang Emil, sebagai tokoh yang pantas untuk dijadikan cawapres, sepak terjangnya saat menjadi pemimpin daerah menjadi rekam jejak yang baik
Kalau memang Kang Emil tidak antri kritik seperti yang dikatakannya, dia tidak harus memasang pin pada komentar Sabil.
Apa keuntungan bergabung ke Golkar bagi Kang Emil, agaknya menarik untuk dicermati.
Selasa, 17 Januari 2023 terbangunlah underpass. Digarap kurang lebih setahun lamanya. Kang Emil yang meresmikan.
Gaya Komunikasi Ridwan Kamil di Media Sosial Dalam Membentuk Citra Positif
Para loyalis dan publik tetap bertanya-tanya, mengapa Kang Emil masih terkesan gamang? Suatu ketika pernah mengemukakan kedekatannya dengan Golkar.
DESEMBER tinggal beberapa hari lagi dijalani. Desember segera berlalu. Lalu, ke mana Ridwan Kamil melabuhkan pilihannya?
Meskipun pengantin tak bisa memilih jodohnya, menurut Kang Emil, keduanya (Ganjar dan Anies) adalah sahabatnya.
Kang Emil, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, calon presiden dan calon wakil presiden, elektabilitas yang tinggi
Survei kepemimpinan nasional Tim Litbang Kompas pada Oktober 2022 memberikan kejutan dengan menyeruaknya nama Ridwan Kamil ke papan atas.
Menurut Emil setidaknya ada tiga syarat untuk mencapai 2045 tahun emas; yaitu jangan bertengkar, SDM luar biasa, dan ekonomi masa depan
Ridwan Kamil menyebut butuh modal kampanye ratusan triliun untuk kepala desa, bupati, wali kota, gubernur, hinga presiden.
Wajah baru alun-alun Kejaksan yang menarik sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Cirebon, maupun wisatawan.
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil pasangan yang serasi merupakan perpaduan Mojopahit dan Pajajaran
Dukacita yang ditimbulkan oleh kematian Eril ternyata menyisakan pembuktian lain yang perlu bagi kita yang masih hidup.
Tak dipungkiri banyak pihak menganggap "marketing by news" atau "brand Journalism" lebih efektif juga lebih efisien dalam membangun citra, ketimbang "