Mohon tunggu...
Lestarisiana
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#fabian barthez
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengenal Homo Ludens dalam Sepak Bola, Berguru pada Filsuf Huizinga
Satrio Wahono
Satrio Wahono
18 Januari 2025 | 7 bulan lalu

Mengenal Homo Ludens dalam Sepak Bola, Berguru pada Filsuf Huizinga

Sepak bola harus dimainkan dengan riang gembira. Setidaknya menurut konsep homo ludens

Humaniora
80
1
1

TOPIK PILIHAN
Sudahkah Menemukan
Ketika Mimpi Kecil Berbuah Besar: One in a Million Moment

Ketika Mimpi Kecil Berbuah Besar: One in a Million Moment

Anne Tobing
Jalan Kaki: Dari Common Sense Menjadi Civic Sense

Jalan Kaki: Dari Common Sense Menjadi Civic Sense

Tupari
PUBLIC SPEAKING PEJABAT YANG MAKIN MENGKHAWATIRKAN, BAGAIMANA MENGAJARINYA?
[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat

[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat

Alfred Benediktus
Bedebah Lokal Lebih Bahaya dari Penjajah Asing: Satir untuk BIN dan Demokrasi

Bedebah Lokal Lebih Bahaya dari Penjajah Asing: Satir untuk BIN dan Demokrasi

Firasat Nikmatullah
Tuntutan Rakyat, Bagaimana Mencegah PHK Massal?
Refleksi atas PHK Massal ConocoPhillips dan Masa Depan Energi Indonesia

Refleksi atas PHK Massal ConocoPhillips dan Masa Depan Energi Indonesia

Merza Gamal
Bedebah Lokal Lebih Bahaya dari Penjajah Asing: Satir untuk BIN dan Demokrasi

Bedebah Lokal Lebih Bahaya dari Penjajah Asing: Satir untuk BIN dan Demokrasi

Firasat Nikmatullah
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.