Film Eksil mengishakan kisah orang-orang yang terbuang selama puluhan tahun di luar negeri. Nah ternyata film ini juga bisa menimbulkan bermacam rasa
Ingin belajar peta politik Indonesia? Nonton Eksil saja...
Film "Eksil" sebuah film dokumenter sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Semoga tidak pernah terjadi lagi.
Film Eksil menghadirkan sosok para pemuda yang dulu mendapat bea siswa ke berbagai negara dan tidak bisa kembali ke tanah air sejak G 30 S PKI
Para eksil ini bukan hanya kehilangan tanah air, tetapi juga kehilangan kontak dengan keluarga mereka yang juga menjadi korban dari peristiwa politik
Kisah menarik para mahasiswa eksil di negara orang.
Kupu-Kupu Kertas menghilang dari bioskop. Diduga kuat ada motif politik di balik penarikan film yang berlatar peristiwa PKI 1965 ini
Restaurant Indonesia dibuka pada tahun 1982 di Paris oleh empat orang warga negara Perancis dan empat orang warga negara Indonesia.
Percintaan Jaya (Tio Pakusadewo) dengan Sulastri (Widyawati) mengalami titik gelap. Jalinan asmaranya kandas karena Jaya, yang menjadi Mahasiswa Ikata
Kali ini, saya mau mengulas secara singkat novel Tan: Gerilya Bawah Tanah, sekuel Tan: Sebuah Novel yang ditulis oleh Hendri Teja. Novel setebal 507 h
(Tokoh Jaya dan Laras dalam film Surat dari Praha)Film Surat dari Praha, bercerita tentang seorang wanita bernama Laras yang dipaksa untuk menghantark
Hembusan angin musim gugur tak menghentikan langkahku untuk mencoba mempertemukan keluarga yang telah lama berpisah. Mereka berpisah bukan karena sala
Saat itu sore yang biasa-biasa saja bagi ku. Tak ada ubahnya dengan sore-sore sebelumnya. Matahari tetap tampak gagah meski saat itu menunjukan waktu
Saat awal paspor dicabut oleh Pemerintah Indonesia via KBRI Moskow merupakan masa yang cukup berat bagi para mahasiswa di Uni Soviet. Informasi tentan
Rencana pulang ke tanah air pun ditunda akibat belum menentunya situasi pasca peristiwa G 30 S/1965. Tak terbesit sedikit pun bayangan tentang dahsyat
Tak ada firasat apa pun bagi wartawan LKBN Antara ini ketika berangkat ke Uni Soviet untuk memperdalam ilmu jurnalistik. Pada usia lebih dari 30 tahun
Tanah air ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Tanah ku yang kucintai Engkau kuhar