Mengapa PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Bisa Terkena Depresi?
Dokter Spesialis, Jenjang Pendidikan Paling Kompleks dan Berat, Wajar Muncul Depresi
Kecenderungan bunuh diri dokter spesialis ttt di negeri ini karena adanya tekanan pendidikan dan kerja tak sepenuhnya benar, krn depresi itu kompleks.
Dalam artikel ini, penulis akan mencoba mengurai lebih dalam dampak depresi dan perundungan dalam lingkungan pendidikan dokter spesialis.
Fakta mengejutkan telah diungkap Kemenkes RI melalui hasil skrining kesehatan jiwa calon dokter spesialis banyak mengalami gangguan mental dan depresi
Dari pengalaman lapangan di dunia kesehatan yang pernah saya jalani, memang benar bahwa program pendidikan dokter spesialis dapat memberikan tekanan.
Menjadi Dokter Spesialis itu menuai banyak uang dan menjadi kebanggan keluarga besar dan seluruh daerah !
Tidur cukup dan berkualitas mendukung kesehatan tubuh dan pikiran secara menyeluruh.
Lansia rawan karena penuaan dan penurunan imunitas;meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan beribadah, tidur cukup, olahraga, berjemur, &merawat gigi
"Menteri Kesehatan RI Menegaskan: Stop Perundungan di Pendidikan Dokter Spesialis! Keberanian Akan Diliputi dengan Keamanan."
![[Corat-coret Politik] Dokter Spesialis, Kami Membutuhkanmu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/07/16/national-cancer-institute-nfvdkihxylu-unsplash-64b394cd4addee0da7766a03.jpg?t=o&v=410&x=225)
Dokter Spesialis di Indonesia sangat dibutuhkan, begitu banyak yang harus dibantu. Tetapi kenyataan di lapangan begitu berbeda.. Simak di artikel ini
Pemerintah seeprtinya lebih memilih strategi multiple effect daripada mengurusi masalah layanan kesehatan, sehingga jadi timbul demo yang meluas
Lagi-lagi Pemerintah selalu terburu-buru dengan urusan Omnibus Law, kali ini RUU Kesehatan, memangnya ada apa sebenarnya?
Lalu apa yang salah dengan tubuh saya? Apapun itu memang harus segera diselesaikan dengan bertanya pada ahlinya, dokter spesialis saraf.
Jangan sampai saat masuk tempat negosiasi, mereka tidak tahu latar belakang orang yang akan dihadapinya.
Mengulik penyebab di balik minimnya jumlah dokter spesialis di Indonesia
Syarat dari papi-mami-mu: harus pesta meriah, di Balroom Hotel Indonesia 2000 undangan dan hiburan, biduan papan atas masa kini
Ada program bantuan pendidikan dokter spesialis, tapi setelah lulus si dokter malah mangkir. salah siapa nih?
No way back HIV/AIDS. Gonta/ganti pasangan adalah perilaku penyebaran seperti bola pingpong. Setia seperti angsa adalah kunci menghentikan HIV/AIDS.
Dr Ni Made Restiawati Sp.P. adalah istri dari Kolonel .Inf. Wayan Suarjana lulusan akmil 92. Ini cerita mereka selama pandemi COVID-19:
