Ke mana aku melangkah, pohon di kota telah memberiku arah
Hal yang sempat mengusik ketenanganku ini agaknya harus kutulis juga
Percaya-nggak percaya, yang penting aku sudah cerita
Tintaku habis atau mungkin hanya mengering. Apa yang kau mau?
Sampai pada ketika cangkirku kembali terisi Teh yang terlalu manis Sehingga kusesap sedikit-sedikit