Mohon tunggu...
Tableau Partner
Tableau Partner Mohon Tunggu... Administrasi - Share seputar Tableau

Think Big. Start Small.

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Linkedin Memberdayakan Ribuan Tim Penjualan

20 Februari 2019   11:06 Diperbarui: 20 Februari 2019   11:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Linkedin Memberdayakan Ribuan Tim Penjualan

Linkedin adalah jaringan para professional terbesar di dunia dengan lebih dari 467 juta pengguna. Mungkin hampir setiap dari kita telah memiliki akun ini sebagai CV online dan media untuk personal branding.

Namun pernah kepikiran gak bagaimana Linkedin mengolah jutaan data penggunanya agar dapat terkelola dengan baik?

Berikut ulasan lengkapnya..

.

Sebelumnya bisa juga baca Rahasia Grab Meningkatkan Kepuasan Pelanggan.

.

Solusi yang dapat dikembangkan : Tableau Server memberdayakan 90% tim penjualan

Data penjualan di Linkedin, seringkali hampir mendekati satuan petabyte atau bahkan lebih, yang terbagi di database internal, Google Analytics, Salesforce.com dan tools lainnya.

Sebelumnya, seorang analis di Linkedin melayani permintaan data harian lebih dari 500 orang sales dan membuat laporan dengan antrian hingga 6 bulan.

Sebagai solusi akan masalah ini, tim analis bisnis memusatkan beragam data ini ke dalam Tableau Server dan menyusun sebuah dashboard untuk monitoring pengguna Linkedin.

Linkedin menggunakan Tableau Server ke dalam portal Analisa yang mereka miliki dengan nama "Merlin."

Saat ini, ribuan tim penjualan akan mengunjungi portal ini setiap minggu untuk memonitor konsumen yang pindah, indicator resiko dan performa penjualan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun