Mohon tunggu...
Hanifatuz Zahro
Hanifatuz Zahro Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PAI A7 IAIN Jember

Jadikan kegagalan sebagai pembelajaran dan perbaiki langkah selanjutnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikatnya Kita Semua adalah Guru

5 Maret 2020   08:37 Diperbarui: 5 Maret 2020   08:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo sahabat..

Selamat pagi..langsung saja kita terpacu pada tema diatas. Benarkah kita semua itu guru?

Sebelumnya kita menjelaskan pemaknaan guru itu apa sih menurut kalian? Ataukah dalam pikiran kalian sudah muncul bahwa guru itu orang yang mendidik kita mulai dari kita kecil sampai akhir hayat. Yang menyebarkan ilmunya di depan muridnya. Tentu bukan hanya itu saja.

Menjadi seorang guru bukan hanya orang yang sarjana dan berpangkat. Tentu bukan hanya itu saja. Lalu apa makna guru tersebut?

Cukupkah hanya materi pelajaran saja yang kita berikan?Ternyata tidak, guru juga memberikan seluruh pengabdiannya, memberikan contoh perilaku/akhlak yang baik, tutur kata yang baik, memberi nasehat atau motivasi pada muridnya, sikap dan bahasa tubuh seorang guru, semuanya menjadi panutan bagi muridnya.

Jika semua yang kita niatkan untuk mencerdaskan anak bangsa, diniatkan untuk menjadi sosok yang patut untuk ditiru. Maka saya berfikir semua bisa menjadi guru.

Kita berada di dalam kalangan masyarakat, kepada teman sebaya pun kita bisa memberikan nasehat kepada orang lain dan memotivasi mereka dan orang lain menerapkan apa yang kita sampaikan, itu sudah menjadi penilaian menjadi seorang guru, guru adalah digugu dan ditiru. Bukankah seorang  pendakwah yang berceramah memberikan pencerahan hidup,ilmunya, mengarahkan mana yang benar dan salah, perkara yang halal dan haram. Itu juga dinamakan seorang guru bagi kita. Karena menjadi panutan untuk digugu dan ditiru dengan akhlak dan perilakunya.

Jadi jangan sempitkan makna guru hanya pada mereka yang berdiri di depan muridnya menjelaskan ilmunya dan yang berpangkat dan sudah ber sarjana. Melainkan makna guru itu luas bahwa hakikatnya kita semua adalah guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun