Berbagai pengamat militer Israel memprkirakan korban akan sangat besar sekiranya berperang melawan Iran,meskipun Israel sudah memiliki berbagai bom Iron Drome namun belum cukup untuk menangkis setiap serangan balasan Iran itu. Apalagi jika Israel sendirian berperang melawan Republik Islam Iran itu, yang memang diluar jangkauan negara Zionis israel   .
Menteri Pertahanan (Menhan)Israel,Ehud Barack mengatakan sebagaimana juga dikutip oleh kantor berita Reuter,Selasa tanggal 3 April 2012 bahwa ia memperkirakan paling tidak korban perang dengan Republik Islam Iran akan mencapai 500.000 orang,dan belum bisa diperkirakan dengan jelas bagaimana dahsyadnya kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan balasan cepat dari sekitar Israel ,sebagai negara-negara  mitra dari Republik islam Iran.
Ehud Barack melanjutkan prediksinya pula,bahwa sekiranya Israel akhirnya terlibat pertempuran dengan Republik Islam Iran tersebut maka ratusan ribu rudal akan segera menghujani Israel,ujarnya lagi.Dalam kontesk ini warga Israel tidak akan mampu menghadapinya ,sebagaimana dikatakan oleh Zeev Blinsky salah seorang anggota Knesset (Parlemen) negara Zionis Yahudi itu. Rakyat Israel tidak cukup memiliki tempat tempat berlindung dari berbagai rudal-rudal serangan balasan Teheran.
Menurut Ehud barack dalam konferensi persnya di Tel Aviv,jika akhirnya Israel terseret kedalam suatu peperangan dengan Republik Islam Iran maka ratusan ribu rudal jelajah Iran yang sekarang memang sudah diarahkan kesasarannya di negara Zionis Israel akan datang dari Libanon,Suriah,Palestina yang  tentu saja dari Teheran sendiri.
Karenanya maka bebrbagai negara sekutu Israel memperingatkan Tel Aviv supaya tidak melancarkan seranagan militer terhadap Iran,yang bisa menghancurkan Israelk sendiri.Menhan Jerman Thomas de Meizeire jauh sebelumnya sudah mewanti-wanti Israel supaya tidak melakukan kampanye militernya  atas Republik Islam Iran.
Demikian pula Menhan AS,Leon Panetta bahwa dampaknya sanagat luas jika Israel melakukan kampanye militer terhadap republik Islam Iran.Selain itu pula Paman Sam mengkhawatirkan seluruh kawasan Timur tengah akan membara,karena rudal-rudal Iran tidak akan membiarkan kawasan kaya enerji itu sebagai basis pertahanan Amerika Serikat (AS)dan sekutunya.
Kawasan Teluk jalur pemasok enerji dunia akan terganggu yang menyebabkan kenaikan harga enerji dunia meroket tinggi,yang akan memukul Paman sam,EU dan sekutunya.Berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut,sehingga Presiden Amerika Serikat Barack H. Obama masih mengutamakan jalur diplomatik dalam proses mengentaskan masalah nuklir Iran. Semoga tidak terjadi peperangan yang bisa menyengsarakan masyarakat internasional,karena harga minyak akan meroket tinggi.