Mohon tunggu...
Lyfe

Perjalanan Cinta Dua Dimensi

21 Februari 2018   18:29 Diperbarui: 21 Februari 2018   18:35 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Kunyalakan satu lilin, menjadi sebuah pelita bagimu, satu nyala dalam kegelapan, yang begitu mencerminkan kesejatian jiwaku," tulis Citra Prima dalam salah satu bukunya yang berjudul In the Sea of Stars: Evolusi Jiwa. Sosok parapsikolog yang akrab dipanggil Nyah ini dengan kepiawaiannya berhasil merangkai sebuah cerita bertemakan kisah cinta sejati dari sisi spiritual. Perjalanan cinta dalam dua periode waktu yang berabad-abad jaraknya, penggabungan dua latar berbeda, yakni klasik dan modern, serta pendalaman arti cinta dan pengorbanan telah terkemas menjadi satu dalam novel unik ini.

Citra Prima lahir di Gunung Lawu, Magetan tepat pada tanggal 8 Desember 1977. Parapsikolog lulusan Universitas Persada jurusan psikologi ini pernah mengalami mati suri pada umur 3, 9, dan 11 tahun. Sejak kejadian itu, ia mampu melihat energi aura dan berkomunikasi dengan dimensi lain. Wanita ini lebih suka menjelajahi tempat-tempat sakral ketimbang pusat perbelanjaan seperti wanita lain pada umumnya. Ia juga merupakan salah satu pembawa acara horror yang cukup populer di kalangan masyarakat. Pengalaman-pengalamannya di dunia astral serta pendidikan psikologinya menjadi dasar referensinya dalam menulis novel ini. Citra Prima telah sukses menulis 2 buku lainnya selain novel ini yang berjudul 111 dan Conversation with Ghosts.

Secara garis besar, novel ini menceritakan tentang kisah cinta Ken Dedes yang terus berlanjut hiangga ia telah bereinkranasi menjadi seorang wanita bernama Tantra. Ken Dedes ialah seorang brahmani yang telah diperistri oleh Tunggul Ametung, pemimpin Kerajaan Singasari pada masa itu. Sifat Tunggul yang terlalu posesif dan kadang tidak mempedulikan istrinya membuka celah yang cukup bagus bagi Ken Arok untuk merebut Ken Dedes. Ditambah lagi dengan kebencian Dedes terhadap Tunggul yang semakin tumbuh. Ken Arok selalu hadir di sisi Ken Dedes disaat ia benar-benar membutuhkan seseorang untuk menampung keluh kesahnya. Ken Dedes pun lambat laun mulai jatuh hati kepada lelaki itu.

Hingga pada suatu hari, Tunggul Ametung pun akhirnya jatuh tak berdaya oleh tusukan yang diberikan Ken Arok tepat di hadapan Ken Dedes. Tidak ada yang tau tentang rahasia dibalik peristiwa kematian Tunggul malam itu, rahasia bahwa Ken Arok lah pembunuhnya. Hanya Dedes dan Arok lah yang menyimpan rahasia itu. Rasa penyesalan Ken Dedes atas kematian suaminya semakin menyeruak disaat ia mengetahui bahwa Arok sudah memiliki istri dan anak. Rasa rindu Ken Dedes terhadap suaminya pun semakin menjadi-jadi.

8 abad kemudian, sosok jiwa-jiwa tersebut berenkranasi dan terlahir kembali ke muka bumi dalam wujud rupa yang berbeda. Mereka bertemu kembali untuk menyelesaikan urusan masa lalu yang belum selesai karena terhenti oleh ajal. Di kehidupan baru inilah dua jiwa yang telah ditakdirkan untuk berikatan dipertemukan kembali untuk membayar karma mereka dari masa lalu.

Tokoh Tantra yang berperan sebagai salah satu pelaku utama adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai terapis dan past life regressor. Ia biasa menghabiskan waktu di klinik miliknya sendiri untuk melayani pasien-pasiennya. Tantra adalah seseorang yang penyendiri dan cenderung bukan tipe orang bergaya hidup sosialita layaknya wanita-wanita metropolitan. Ia lebih suka menghindari keramaian dan menikmati kesendiriannya, namun ia tetap tidak merasa kesepian. Kepribadiannya ini dikemukakan sendiri oleh Tantra pada kutipan berikut.

"Kesendirian tidak selalu kesepian, aku memang penyendiri tapi aku tidak pernah kesepian"(hlm. 58)

Hal unik lainnya yaitu tokoh Tantra ini merupakan wujud reinkranasi dari sosok Ken Dedes yang hidup berabad-abad silam. Tantra mulai menyadari hal tersebut setelah ia mengalami mimpi yang menggambarkan memori-memorinya dari kehidupan sebelumnya. Pada awalnya Tantra belum cukup yakin dengan hal yang dialaminya itu. Namun kenyataan bahwa Tantra adalah Ken Dedes semakin diperkuat dengan kejadian yang dialami Raja, dimana ia mendapati sebuah pengelihatan seperti yang dikutip di bawah ini.

...

"Kamu ada juga?" Tanya Tantra, meski ia jelas mendengar suara Raja.

"Ya, sepertinya karena aku kenal kamu. Dan setelah itu aku dengar suara beberapa orang yang menyebut namamu... 'Sugeng rawuh Gusti Ayu... Dedes'," Raja berusaha mengatakannya secara normal. Tapi tak berhasil. Ada intonasi yang melambat pada suaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun