Pendidikan pada hakekatnya merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tingkat kehidupan yang semakin maju dan sejahtera. Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 tentang sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS (2003) menyatakan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menghidupkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat, bangsa, dan negara.
Pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia ini membawa pengaruh besar terhadap semua sektor termasuk dunia pendidikan. Salah satunya adalah dikeluarkanya Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan dengan nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-29). Pandemi Covid-19 ini telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, yang tidak hanya di negara Indonesia namun melanda dunia. Kegiatan tatap muka yang mana biasa dilakukan guru dan siswa pada lingkungan sekolah kini berubah menjadi dengan belajar di dalam rumah. Sehingga keinginan pembelajaran tatap muka sepertinya harus ditunda kembali setelah pemerintah mengeluarkan anjuran pembelajaran jarak jauh.
Dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia bertemakan Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan pada situasi Pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai penanggulangan virus Covid-19 pada bidang pendidikan. Program unggulan ini dilaksanakan di SD Negeri Pasirhayam Kecamatan Sirnagalih, Kabupaten Cianjur dimulai sejak 1 Juli -- 30 Juli 2021 selama satu bulan dengan minimal waktu pelaksanaan yaitu sebanyak 120 jam
"Sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dengan anjuran pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, kami telah menyiapkan sebaik mungkin bak cuci tangan, slogan atau himbawan dalam bentuk poster atau spanduk sebagaimana penerapan protokol kesehatan Covid-19, dan untuk setiap orang yang akan memasuki kawasan SD Negeri Pasirhayam harus dalam keadaan sehat bebas virus Covid-19,serta diwajibkan melapor kepada pihak sekolah seperti kepala sekolah, dewan guru, maupun penjaga sekolah jika ada keperluan di SD Negeri Pasirhayam" ujar pak Alep Saepuloh (tenaga pendidik di SDN Pasirhayam Kab. Cianjur) dalam wawancaranya pada Rabu (21/7/2021).
Dalam pelaksanaan program KKN Tematik di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa melakukan pendamingan secara daring dengan guru, orang tua siswa, dan siswa kelas 4 dan 6 SD Negeri Pasirhayam. Pembelajaran normal di SD Negeri Pasirhayam dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021, maka sebelum pembelajaran normal dimulai guru SD Negeri Pasirhayam merencakan, menyiapkan, dan bahan ajar yang disesuaikan dengan masa pandemi Covid-19. Pendidik atau guru dituntut lebih aktif dan kreatif dalam penyampaian suatu materi agar tetap bisa tersampaikan secara baik meski dimasa pandemi Covid-19 yang mengaruskan dilakukannya pembelajaran secara daring. Aplikasi yang sudah tersedia seperti WhatsApp, Telegram, Line, dll sebagai sarana komunikasi dan informasi, serta Google Classrom, Zoom Meeting, Google Meet, dll bisa digunakan untuk alat atau media penunjang pembelajaran secara daring.
Namun, berbeda dengan tingkatan sekolah lainnya seperti SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi bagi siswa SD pembelajaran daring memiliki tantang dan kendala tersendiri. Kendal itu adalah kurangnya kesadaran pentingnya teknologi di masa pandemi Covid-19 ini, jadi tidak jarang siswa maupun orang tua yang masih banyak mengalami keterbatasan alat atau media penunjang pembelajaran secara daring. Maka meski pada masa pandemi Covid-19 metode pembelajaran dengan menghapiri siswa ke rumah atau membuat kelompok kecil tetap saja ada beberapa guru SD Negeri Pasirhayam melakukannya. Hal ini guna menyama ratanya pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru.
Dalam kesempatannya, pak Alep menjelaskan "Jarunjung itu guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam bentuk kelompok, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan". Pak Alep dan dewan guru SD Negeri Pasirhayam lainnya mengharapkan kedatangan mahasiswa KKN Tematik UPI di SDN Pasirhayam Kab. Cianjur dapat memberikan terobosan dalam proses pembelajaran daring.
Sehingga dalam pelaksanaan program KKN Tematik 2021 dalam bidang pendidikan, untuk harapan besar dewan guru terhadap kedatangan kami di SD Negeri Pasirhayam. Di hari pertama setelah memberikan surat pengantar pelakasanaan program KKN (03/07/2021), kami melanjutkan dengan kegiatan sosialisasi program KKN di SD Negeri Pasirhayam (05/07/2021). Pada kegiatannya kami menjelaskan dan mendampingin guru dalam pembelajaran secara daring. Selanjutnya kami, melaksanakan program tersebut dengan membantu guru dalam merancang, merencanakan, menyiapkan, dan membuat media, alat, dan bahan pembelajaran daring sampai pembelajaran dimulai pada 19 Juli 2021.
Diantaranya membatu administrasi sekolah dalam pendataan PPDB, membantu guru dalam pembuatan Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Belajar (RPP), membuat video pembelajaran, materi pembelajaran, latihan dan quiz secara online untuk kelas 4 dan 6 SD. Sehingga pada saatnya tiba 19 Juli 2021 pembelajaran secara daring telah siap dilakukan dan kendala dapat diminimalisir walaupun belum sepenuhnya. Â guru maupun siswa sudah diberikan arahan bagaimana menggunakan aplikasi yang sudah tersedia sebagai alat dan media pembelajaran daring. Sehingga guru tidak perlu selalu mendatangi siswa dan membuat kelompok kecil di rumah siswa, serta tidak ada lagi kesulitan untuk guru dalam proses pembelajaran daring ini kedepannya.
Harapan besar semoga masa pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan belajar dapat dilakukan sebagaimana mestinya.
