Mohon tunggu...
Syifaa  Latifah.S
Syifaa Latifah.S Mohon Tunggu... Lainnya - @syifaa_latfh

🦖 • •

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Berdampak bagi Para Pelajar

23 November 2020   15:59 Diperbarui: 23 November 2020   16:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wabah virus corona (covid-19) telah menyerang hampir seluruh penjuru dunia.Siapa yang tidak tau atau paham akan covid -19 ini? Hampir semua kalangan masyarakat mengetahui mengenai covid -19 ini,baik dalam penyebarannya maupun pencegahannya.tidak terkecuali di Indonesia.Pemerintah indonesia telah mengambil beberapa kebijakan demi memutuskan rantai penyebaran virus corona ini. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah.

UNESCO menyebutkan  bahwa pandemi Covid-19 mengancam kurang lebih nya banyak dari golongan pelajar sekitar 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia.Sama hal nya seperti kebijakan yang telah di ambil oleh banyak negara,yang terdampak covid -19 .Indonesia pun mengambil tindakan serupa dalam masalah pendidikan ,yaitu dengan menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik dengan belajar mengajar jarak jauh atau belajar online (Daring) atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang tua.

Banyak pula dampak positif maupun dampak negatif yang di rasakan oleh para pelajar,seperti hal nya ; tidak semua pelajar memiliki handpone ,yang di mana handpone adalah alternatif penting untuk memulai dan melancarkan belajar mengajar jarak jauh atau belajar online (Daring) ini.sehingga tidak sedikit dari mereka yang memaksa meminta kepada orang tua untuk di belikan handpone.Seperti yang kita tau dengan adanya wabah covid -19 ini pun merenggut banyak hal,bukan hanya di bidang pendidikan saja yang menjadikan proses belajar mengajar menjadi jarak jauh tidak tatap muka seperti biasa.namun juga merenggut ekonomi masyarakat nya,di karenakan untuk memutuskannya rantai penyebaran covid -19 ini banyak masyarakat yang tidak bisa keluar mencari nafkah untuk menjaga perekonomiannya agar tetap stabil.

Selain dari masalah handpone,dampak yang di rasakan para pelajar pun semakin terasa,seperti dalam hal pembelajarannya sendiri tidak lancar,di karenakan masalah signal,yang menyebabkan pelajar kesulitan dalam memahami materi yang di sampaikan oleh guru.sehingga banyak materi yang tertinggal,selain itu juga pelajar terlalu di tekan kan oleh menumpuk nya tugas tugas yang di berikan oleh guru,selain dalam pengumpulan tugas nya di beri jangka waktu tertentu yang menyebabkan pelajar terlalu kewalahan dalam menangani tugas tugas tersebut.sehingga tidak sedikit  yang menyatakan pelajar menjadi stress selama melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar online (daring).

Alangkah baik nya,jika pemerintah mampu menunjang fasilitas yang memadai bagi sekolah atau pelajar yang membutuhkan demi melancarkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh ini.Selain itu juga pemerintah dapat mencari cara agar bisa menetralisirkan para pelajar supaya menjadi nyaman dan sekurang kurangnya tidak banyak hambatan dalam melakukan belajar online ini.Agar dapat mengurangi angka Stress yang menghampiri para pelajar selama wabah covid -19 ini menyerang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun