Kampus Mengajar 3 atau yang disingkat KM 3 merupakan salah satu program Kampus Merdeka di bawah naungan Kemendikbudristek. KM 3 ini diselenggarakan untuk mahasiswa-mahasiswi seluruh kampus di Indonesia yang sudah lolos seleksi, nantinya mahasiswa/i akan ditempatkan di beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berada di daerah tempat tinggal, salah satunya di SD Negeri Baleagung. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga akhir Juni. Di SDN Baleagung ini kelompok KM terdiri dari 2 kampus di Jawa Tengah yaitu Unimma dan UNS. Pesertanya berjumlah 3 orang, yaitu Syefira Alda Fanny (PGSD), Lailirakhma Suciani (PAI), dan Lokahita Narima Purnajati (PGBK). Adapun dosen pembimbing lapangan kami ialah Ibu Dilli Trisna Noviasari, S. H., M. H.. Beliau berasal dari Universitas Muhammadiyah Magelang.
Kegiatan ini berawal dari bulan Februari hingga akhir Juni. Kegiatan disana berisikan kegiatan yang mendukung peningkatan literasi dan numerisasi. Adapun beberapa kegiatan yang terintegrasikan adalah kegiatan membaca rutin di perpustakaan, yang mana sebelum bel masuk sekolah siswa diperbolehkan mengunjungi perpustakaan untuk sekedar membaca buku. Dalam satu pekan kegiatan literasi dan numerasi selalu dilaksanakan, misalnya hari ini dilakukan literasi dengan membaca buku, hari esok dilakukan dengan tebak-tebakan perkalian atau pembagian bagi kelas tinggi dan penjumlahan pengurangan bagi kelas rendah.
Dengan adanya kegiatan ini kemauan siswa untuk membaca dan belajar menghitung menjadi tinggi. Mereka terlihat antusias dengan adanya kegiatan ini. Terkadang kami mahasiswa memberikan reward berupa makanan ringan kepada siswa yang paling banyak menghafal, itu menjadikan siswa mau lebih berusaha untuk menghafal perkalian pembagian dan penjumlahan pengurangan.
Banyaknya kegiatan yang dilakukan disana pastinya menunjang prestasi akademik SD mitra terkait. Karena kemampuan literasi dan numerasi merupakan proteksi terbaik untuk kemajuan suatu negeri dari ketertinggalan, karena hampir di setiap aspek kehidupan membutuhkan kemampuan literasi numerasi. Dalam kehidupan sehari-hari, saat akan berniaga, memulai usaha, masalah kesehatan, bahkan dalam kehidupan bernegara semua itu memerlukan kemampuan literasi numerasi.
Dengan kemampuan literasi dan numerasi guru dan peserta didik mampu mengetahui teknologi apa yang tepat untuk digunakan dalam membantu proses pembelajaran agar dapat tersampaikan sesuai apa yang menjadi tujuan pembelajaran itu sendiri. Guru dan peserta didik juga dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu perkembangan teknologi sehingga dapat memanfaatkan teknologi yang ada secara bijaksana.
