Di zaman teknologi digital ini, sudah waktunya koperasi Indonesia melakukan transformasi manajemen usaha yang berbasis digital atau terkomputerisasi. Saat ini, bukan hanya perbankan sebagai kompetitor bagi koperasi simpan pinjam, tapi juga keberadaan financial technology (fintech) yang lebih banyak dikenal oleh kaum milenial zaman now. Hal ini disampaikan oleh Syauqi Haris, M.Kom, Konsultan IT Koperasi Tingkat Nasional dari Kota Batu Malang yang dipercaya menjadi narasumber di Workshop Pengembangan Usaha Koperasi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Bung Hatta Kota Bukittingi -- Sumatera Barat.
Workshop Pengembangan Usaha Koperasi Balai Sidang Bung Hatta Novotel yang diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 12 -- 14 Juli 2022 mengundang beberapa narasumber hebat di bidang koperasi tingkat nasional. Pada hari pertama, materi yang dibawakan oleh narasumber-narasumber tersebut adalah Peradaban Baru Koperasi Indonesia oleh Kamaruddin Batubara, SE., ME. Presiden Direktur Koperasi Bantaeng Mitra Indonesia (BMI) dan Transformasi Usaha dan Reorientasi Tata Kelola Menuju Peningkatan Daya Saing Koperasi dalam Era Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Prof. Dr. Rully Indrawan, M.Si. Guru Besar LLDIKTI III dpk ITL Trisakti.
Pada hari kedua disampaikan materi pelatihan Model Bisnis Koperasi Zaman Now oleh Bio Hadikesuma, Konsultan dan Pendamping Koperasi dan UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan materi Repositioning Koperasi oleh Prof. Dr. Elfindri, SE., MA. Dari Akademisi, Pakar Ekonomi, dan Pengamat Perguruan Tinggi Indonesia (UNAND). Sedangkan materi workshop Digitalisasi Manajemen Usaha dan Keuangan Koperasi oleh M. Syauqi Haris, M.Kom pada hari ketiga selama satu hari penuh mulai pagi sampai sore hari. Ditambah juga, Syauqi Haris yang memiliki sertifikat Dewan Pengawas Syariah Koperasi ini, juga menyampaikan langkah-langkah praktis bagi koperasi simpan pinjam konvensional untuk secara bertahap menuju ke sistem koperasi syariah.
Pelatihan Pengembangan Usaha Koperasi yang mengundang perwakilan dari semua koperasi yang ada di Kota Bukittinggi ini dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Drs. Nur Karim, M.Hum. Kegiatan ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan mulai dari Focus Group Discussion (FGD) dari para narasumber dan stakeholder koperasi terkait sebelum agenda pelatihan atau workshop diselenggarakan untuk menentukan materi yang tepat agar memiliki manfaat yang berdampak bagi para koperasi peserta kegiatan. Setelah kegiatan worksop atau pelatihan ini juga akan diadakan evaluasi dan pendampingan untuk memantau perkembangan koperasi pasca kegiatan.
Materi yang dirasa cukup baru bagi para peserta adalah tentang digitalisasi manajemen usaha dan keuangan koperasi menggunakan aplikasi komputer. Sehingga materi Komputer Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Koperasi Konvensional dan Syariah, Komputer Akuntasi Usaha Sektor Riil Koperasi, Aplikasi Mobile Koperasi, dan RAT Online yang disampaikan oleh M. Syauqi Haris, M.Kom menjadi materi yang cukup menarik karena permasalahan yang dihadapi oleh mayoritas koperasi adalah tata kelola yang masih konvensional sehingga pengurus dan pengelola koperasi masih banyak berkutat di kegiatan administrative yang menyita waktu sehingga kurang memikirkan tentang kemajuan koperasi dan pengembangan usaha.
Acara ini ditutup dengan Pemberian sertifikat dan cinderamata oleh penanggung jawab kegiatan Bu Meindria, S.Sos, M.I.Kom dari Perpusnas Bung Hatta Kota Bukittinggi kepada para narasumber termasuk kepada M. Syauqi Haris, M.Kom, CEO PT. Narasumber Teknologi Indonesia (www.narasumber.id) sebagai konsultan muda koperasi tingkat nasional dari Kota Batu -- Malang -- Jawa Timur.
