Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Kaos, Kita Bebas Memilih

6 Januari 2019   12:16 Diperbarui: 6 Januari 2019   12:56 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri dari lentera pustaka

Siapapun, bebas memilih. Tiap manusia itu bebas memilih dan pasti tanggung jawab atas pilihannya sendiri. Tentu, tiap pilihan pasti ada alasannya. Jadi, biarkanlah kami memilih sendiri. Karena pilihan kami, itu tanggung jawab kami bukan kalian. PILIHAN itu bukan NASIB tapi KESADARAN. 

Buat penggemar kaos, kepemimpinan itu sebuah pilihan, bukan sebuah argumen atau posisi. Jadi tidak boleh ada orang lain yang menentukan kita dalam memilih atau bertindak. Tapi bila berisik terus, kami pun berhak untuk "tidak memilih kaos apapun."

Manusia itu datang ke dunia sendiri. Besok pulang pun akan sendiri. Lahir tidak bawa apa-apa. Mati pun tidak bawa apa-apa. Jadi, tinggal kita sendiri yang memilih. Mau gimana dan mau kayak apa?

Bila kita berani menulis; kita pun harus berani membaca ... Salam kaos #TGS #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun