Kaum milenial mulai bergerak untuk peduli pada industri dana pensiun di Indonesia.
Hari ini 2 November 2018, telah berdiri sekumpulan kaum milenial yang diberi nama KOMIK DAPENINDO (KOmunitas MIlenial Kajian DAna PENsiun INDOnesia) sebagai wadah generasi muda dan kaum milenial untuk mendiskusikan karakter bisnis dan persoalan di bidang dana pensiun di Indonesia.
KOMIK DAPENINDO merupakan komunitas informal yang terbuka untuk kaum milenial yang peduli dan mau belajar sambil berdiskusi tentang dana pensiun, tentang perencanaan masa pensiun buat generasi muda dan pekerja di Indonesia.
Berangkat dari kegelisahan akan nasib masa pensiun kaum milenial di usia tua dan pekerja Indonesia pada umumnya, Â KOMIK DAPENINDO hadir sebagai komunitas yang secara rutin setiap minggu membahas persoalan terkini dan antisipasi akan pentingnya mempersiapkan masa penaiun yang sejahtera.
Dengan bimbingan dan arahan Syarifudin Yunus, Kepala Humas Perkumpulan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), KOMIK DAPENINDO) nantinya didedikasikan sebagai komunitas yang secara konsisten mendiskusikan industri dana pensiun di Indonesia, baik peulang, tantangan maupun skema program pensiun yang pas bagi kaum milenial. untuk kali pertama komunitas ini ada dan didirikan dengan 18 anggota uang semuanya berasal dari kaum milenial.
"KOMIK DAPENINDO ini didirikan sebagai komunitas informal yang anggotanya jaum milenial untuk berdiskusi dan belajar tentang dana pensiun. Komunitas ini terbuka untuk umum sebagai wujud kontribusi dan kepedulian terhadap industri dana pensiun di Indonesia.
Patut diketahui, saat ini 90 persen orang Indonesia tidak siap untuk pensiun. Maka sangat wajar, banyak pensiunan di Indonesia yang mengalami masalah finansial di saat pensiun. Belum lagi tingkat literasi dana pensiun di Indonesia tergolong masih rendah, yaitu hanya 10 persen dengan tingkat inklusi hanya 5 persen. Artinya, saat ini dari sekitar 50 juta pekerja formal di Indonesia hanya 5 persen saja yang memiliki program. Sementara pekerja informal yang mencapai 70 juta pekerja belum tersentuh sama sekali.
Oleh karena itu, KOMIK DAPENINDO diharapkan dapat mempekuat barisan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya mempersiapkan program pensiun bagi masyarakat Indonesia.
"Setelah belajar dan berdiskusi di KOMIK DAPENINDO, saya melihat ada potensi besar yang harus digarap lebih serius di industri dana pensiun. Sebagai kaum milenial, saya tertarik untuk ikut memajukan dana pensiun di Indonesia" ujar Syahrul Maulana, anggota KOMIK DAPENINDO.
Ke depan, KOMIK DAPENINDO pun akan mendedikasikan diri untuk menyiapkan anak-anak muda yang paham dan mengerti bagaimana bisnis dan industri dana pensiun dijalankan. Bahkan, bila perusahaan penyelenggara dana pensiun mempunyai kebutuhan staf atau tenaga pemasar dana pensiun dapat menghubungi KOMIK DAPENINDO. Karena di komunitas ini, mereka selalu belajar untuk memahami karakter bisnis dana pensiun.
Melihat realitas industri dana pensiun hari ini. Memang ada potensi besar yang harus dioptimalkan. Tapi di saat yang sama, ada pula tantangan yang tidak kecil, di samping langkanya sumber daya manusia yang memadai untuk dana pensiun. Karena itu, KOMIK DAPENINDO ada dan hadir di dekat Anda. Untuk kemajuan yang lebih berarti di industri dana pensiun Indonesia.