Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Episode Peduli Literasi Anak Tim Baksos Almagaluh 89

23 Juli 2018   09:50 Diperbarui: 23 Juli 2018   10:01 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pagi itu, mentari di langit Kaki Gn. Salak seakan tersenyum. Menyambut datangnya tim bakti sosial Alumni SMA Negeri 30 Jakarta (Almagaluh) Angkatan 89. Sebuah episode kepedulian terhadap tradisi baca dan budaya literasi anak-anak dibuktikan Almagaluh 89 dengan menyalurkan bantuan fasilitas belajar dan buku bacaan di TBM Lentera Pustaka, di Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor, Minggu 22 Juli 2018.

Diwakili Susy Ncus, Ikmah, Vivatri Martin, Ikmah, Bengbeng dan Aryo, tim baksos Almagaluh 89 berinteraksi sekaligus memberi nasehat akan pentingnya anak-anak membiasakan tradisi baca di tengah era digital. Sebagai wujud kepedulian itulah, Almagaluh 89 ikut berdonasi ke TBM Lentera Pustaka. "Kami Alumni SMAN 30 Angkatan 89 patut peduli dan mendukung budaya baca anak-anak di sini. Maka bersama teman-teman kami mengumpulkan dana dan semoga bisa dimanfaatkan untuk anak-anak di TBM Lentera Pustaka" ujar Susy Ncus dalam sambutannya.

Apa yang dilakukan alumni SMAN 30 ini tergolong luar biasa. Karena ikatan alumni selama ini, hanya sebatas menjadi ajang reuni, nongkrong atau nostalgia. Tapi Almagaluh 89 telah membuktikan bahwa pertemanan sejak SMA harus bisa memberi manfaat bagi kemaslahatan umat, khususnya peduli literasi anak.

Kepedulian ikatan alumni menjadi bukti adanya komitmen pertemanan alumni dimanapun untuk ikut serta dalam membantu anak-anak usia sekolah dari ancaman putus sekolah, di samping menumbuhkan minat baca anak-anak. Karena dengan membaca, maka anak-anak akan mendapatkan wawasan dan ilmu yang berharga bagi kehidupan masa depan yang lebih baik.

Kita semua percaya bahwa membaca buku itu penting. Namun tidak banyak ikatan alumni yang mau mendonasikan dana untuk buku bacaan bagi anak-anak yang membutuhkan. Melalui donasi ini, diharapkan akan semakin banyak lagi para alumni di sekolah manapun yang terketuk hatinya untuk lebih peduli terhadap program tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak, seperti yang ada di TBM Lentera Pustaka.

"Kami sangat senang dan bangga atas donasi Almagaluh 89. Ini menjadi sinyal bahwa siapa saja bisa terlibat untuk lebih peduli kepada anak-anak yang selama ini tidak punya akses membaca. TBM Lentera Pustaka mengajak para alumni dan professional untuk terjun langsung, mendekati anak-anak melalui TBM Lentera Pustaka. Silakan jika ingin CSR atau berinteraksi dengan anak-anak di Kaki Gunung Salak" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Sungguh episode peduli sosial ikatan alumni harus tetap tegak di belaham  bumi manapaun di Indonesia. Karena faktanya, masih banyak anak-anak yang belum mendapat akses buku bacaan. Sebuah kepedulian sosial kepada anak-anak sama sekali tidak akan pernah berakhir. Semoga Allah SWT ridho dan memberi berkah bagi semua pihak yang peduli terhadap anak-anak di TBM Lentera Pustaka ...

Maka, jadilah alumni yang peduli sosial, karena itu mudah apabila mau. Hingga akhirnya, mentari di langit Kaki Gn. Salak pun kian tersenyum tanda bahagia ... #Almagaluh89

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun