Sukarno memiliki peranan penting dalam membebaskan Indonesia dan menjadikan Nusantara ini bersatu atas darah dan kecintaan pada tanah Air. Ia memiliki daya tarik, magnet, wibawa dan mampu menggetarkan hati siapapun ketika ia berbicara. Ia menghendaki suatu kesatuan rakyat berasaskan gotong royong. Pun, mengejewantahkan demokrasi sosialis ke dalam pengertiannya bahwa demokrasi bukan hanya melihat dari sudut pandang bagaimana cara memilih pemimpin oleh penyandang system tersebut di Barat.Â
Namun, jauh mendalam dari itu, Ia mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam memperoleh keputusan terakhir dan final. Dunia luar memandang sosok Sukarno dengan sisi tertentu, sebaliknya Bapak memandang dunia dengan segala sisi. Sejak Indonesia Menggugat dan menyuarakan merdeka, Ia bersikeras untuk menendang pantat para penjajah saat itu baik Belanda, Inggris, bahkan Jepang yang banyak orang bilang Bapak adalah "Kolaborator" Negeri Matahari tersebut.Â
Perlu diketahui, Ia menjalin kemesraan dengan Sakura sebatas memenuhi hasrat rakyat agar  air mata darah segera dihadiahi oleh kemenangan dan kemerdekaan. Meski, Ia juga tak sedikit menyodorkan rakyatnya yang tak bersalah sebagai jaminan konsesi. Kini, ia dapat tidur selamanya dengan nyenyak dan tersenyum karena telah meninggalkan Indonesia seutuhnya bagi kita.