Bandung -- sudah enam bulan lamanya dunia dilanda wabah penyakit yang berasal dari Coronavirus atau COVID-19. Dalam masa pandemik ini menyebabkan beberapa sektor lumpuh selama empat bulan terakhir, salah satunya pada sektor pendidikan.
Hampir satu semester para pelajar melakukan kegiatan belajar di rumah dengan sistem daring. Namun tidak menyurutkan semangat Universitas Pendidikan Indonesia untuk tetap melaksanakan program pembelajaran dalam kondisi yang tidak memungkinkan beraktifitas seperti biasa. Salah satunya, program KKN tahun ini menjadi sangat berbeda karena UPI mengusung tema bagi KKN semester ini yaitu "Edukasi Pencegahan COVID-19".
KKN Tematik Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa yang terdiri dari peserta KKN regular dan peserta relawan. Bagi relawan mereka telah melakukan kegiatan sebelum pelaksanaan KKN dimulai dengan berbagai mitra dan bagi peserta regular mereka telah disediakan program yang dapat diikuti.
Salah satunya, kegiatan Universitas Pendidikan Indonesia bersama Prodi Pendidikan Tata Busana dan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga membuat 10.000 masker non medis yang telah diberikan kepada Kabupaten Sumedang melalui Kepala Subbagian UPI Kampus Daerah Sumedang, Kabupaten Purwakarta melalui UPI Kampus Daerah Purwakarta, serta Kota Bandung langsung kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, masing-masing sebanyak 2.566 buah. Terdapat makna dari dua angka terakhir jumlah masker yaitu menunjukkan bahwa UPI pada tahun ini telah memasukki tahun ke-66.
