Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Motivasi Finansial Paling Waras Di Dunia (4).

8 Oktober 2025   09:29 Diperbarui: 8 Oktober 2025   10:26 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selamat datang di workshop finansial realistis di dunia --- tanpa grafik rumit, tanpa teori ekonomi Harvard, dan tanpa janji manis jadi miliarder muda.
Karena tujuan kita sederhana: bukan kaya mendadak, tapi nggak mendadak miskin di minggu kedua setelah gajian. 

Modul 1: Kenali Musuh Sejati Anda --- Bukan Bos, Tapi Diri Sendiri di Shop**

Kita sering menyalahkan sistem, harga cabai, bahkan astrologi.
Padahal yang paling sering bikin saldo menipis itu... jempol sendiri.
Jempol yang katanya cuma scroll-scroll ringan, tapi ujungnya checkout 11 barang "karena gratis ongkir."

Solusinya? Terapkan prinsip ekonomi mikro versi realistis:

"Kalau bukan kebutuhan, jangan dibeli. Kalau bisa ditunda, tunda sampai lupa."

Modul 2: Pisahkan Uang, Bukan Perasaan

Banyak orang susah ngatur gaji karena uang dan emosi dicampur dalam satu dompet.
Begitu lihat saldo, muncul ilusi kemakmuran sesaat --- dan muncul kalimat berbahaya: "Ah, baru gajian ini."
Padahal "baru gajian" adalah kalimat pembuka dari drama finansial episode berikutnya.

Maka, saat gaji turun, segera pisahkan:

  • 40% buat kebutuhan,
  • 30% buat tabungan/investasi,
  • 20% buat hiburan,
  • dan 10% buat "keajaiban tak terduga" alias tamu tak diundang bernama tagihan listrik.

Modul 3: Upgrade dari 'Ngatur Uang' ke 'Ngatur Nafsu'

Manajemen keuangan sejati bukan di Excel, tapi di hati.
Yang bikin bocor bukan pengeluaran wajib, tapi healing impulsif dan nongki produktif tiap akhir pekan.
Belajarlah berkata, "Saya tidak perlu kopi 60 ribu untuk merasa berharga."
Karena ketenangan jiwa tidak diukur dari merek gelas, tapi dari saldo yang masih hidup tanggal 28.

Modul 4: Bangun Sistem, Bukan Sekadar Harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun