Mohon tunggu...
Syahrul Ramadhan
Syahrul Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Handphone dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan

24 Juni 2025   21:45 Diperbarui: 24 Juni 2025   21:45 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Handphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa, tak terkecuali dalam konteks belajar. Di satu sisi, handphone menawarkan berbagai kemudahan akses informasi, platform kolaborasi, dan sumber belajar interaktif yang dapat menunjang pembelajaran kewirausahaan. Siswa dapat dengan mudah mencari ide bisnis, menganalisis pasar, atau bahkan memasarkan produk mereka secara daring. Aplikasi edukasi dan video tutorial juga melimpah, memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan di luar jam pelajaran.

Namun, di sisi lain, potensi gangguan dari handphone juga sangat besar. Notifikasi dari media sosial, permainan daring, atau aplikasi hiburan lainnya dapat dengan mudah mengalihkan fokus siswa dari materi pelajaran. Kurangnya pengawasan dan kedisiplinan diri dapat membuat handphone menjadi bumerang, mengikis waktu belajar efektif dan menghambat pemahaman konsep-konsep kewirausahaan yang kompleks.

Inilah mengapa kedisiplinan belajar siswa memegang peranan krusial. Tanpa kedisiplinan, secanggih apa pun fitur handphone, manfaatnya tidak akan optimal. Siswa yang disiplin mampu mengatur waktu belajarnya, memprioritaskan tugas-tugas, dan meminimalkan gangguan. Mereka tahu kapan harus memanfaatkan handphone sebagai alat belajar dan kapan harus menyingkirkannya untuk fokus pada pemahaman materi.

Hubungan antara handphone, kedisiplinan belajar, dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan sangat erat. Siswa yang mampu menyeimbangkan penggunaan handphone untuk keperluan edukasi sambil mempertahankan kedisiplinan belajar yang tinggi, cenderung menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam mata pelajaran kewirausahaan. Mereka dapat memanfaatkan handphone untuk riset pasar yang mendalam, mengembangkan ide-ide inovatif, serta berkolaborasi dengan teman-teman dalam proyek bisnis. Di sisi lain, siswa yang terlalu asyik dengan hiburan di handphone dan kurang disiplin, kemungkinan besar akan tertinggal dalam memahami konsep-konsep kewirausahaan, yang pada akhirnya berdampak negatif pada prestasi mereka.

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengembangkan literasi digital yang bertanggung jawab dan kemampuan manajemen diri yang kuat. Sekolah dan orang tua juga perlu berperan aktif dalam membimbing siswa untuk memanfaatkan handphone secara bijak sebagai alat pendukung pembelajaran, bukan sebagai sumber distraksi utama. Dengan demikian, handphone dapat benar-benar menjadi katalisator bagi peningkatan prestasi belajar kewirausahaan siswa, bukan penghambatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun