Kita itu organisme yang 'lucu', apa yang mendasari kita menjadi 'lucu'?
Kita ingat pada Tuhan hanya saat masalah datang. Padahal sebelumnya ibadah jarang, tapi saat masalah datang, semua berubah, ibarat kiamat datang esok hari. Yang Muslim jadi rajin ke masjid, sedang yang Kristen rajin ke gereja.
Apa memang seharusnya kita punya masalah saja?, agar senantiasa ingat pada Tuhan.
Sadar tidak sadar manusia memang penuh dengan masalah, berbeda-beda masalahnya begitu pula cara menyelesaikanya. Ada yang memilih jalan kembali pada Tuhan, ada pula yang justru memilih menjauh dari Tuhan.
Tapi setelah dipikir lagi, ternyata orang yang punya masalah lebih beruntung hidupnya. Setelah masalah itu datang seseorang akan mendapatkan cerita berharga yang membuat hal menyakitkan tersebut tak terulang kembali, mendapatkan pengalaman.
Seperti kisah Yusuf bin Ya'qub dalam ajaran Islam, suatu ketika Yusuf kecil bercerita pada Ya'qub bahwa ia bermimpi disembah oleh benda-benda langit,
"Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semunya bersujud kepadaku."
Akan tetapi setelah itu ia mendapati hal yang sebaliknya, ia dibenci oleh sembilan dari sepuluh saudaranya lalu dibuang disebuah sumur tua yang berada ditenga hutan belantara.Â
Kemudian ia ditemukan oleh seorang saudagar kaya, lalu ia dijual pada seorang raja Mesir dan dijadikan sebagai orang pegawai istana.
Ujian belum berakhir, karena ketampananya ia disukai oleh istri sang raja. Istri sang raja yang sudah bernafsu pada yusuf berniat ingin tidur bersama, yusuf muda menolaknya akan tetapi istri sang raja menarik baju yusuf hingga bagian belakang baju Yusuf robek, bertepatan dengan itu sang raja datang membuka pintu kamar, dari sinilah fitnah dimulai, "Ia ingin memperkosaku kakanda," ujar sang istri pada suaminya.
Pembelaan Yusuf  tak diterima oleh sang raja, kemudian Yusuf dijebloskan ke dalam penjara.
Beberapa tahun kemudian raja bermimpi, dalam mimpinya terdapat 7 ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai lainnya yang kering.