Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Anti Baper

17 Desember 2022   06:02 Diperbarui: 17 Desember 2022   06:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Anda termasuk orang yang mudah baper?

Orang lain bikin status galau? Seolah-olah status itu buat ngefek Anda.

Ketemu teman di jalan tapi nggak negur Anda, dalam hatinya berkata, "Salah saya apa?"

Kena marah atasan, bikin status berhari-hari, curhat kesana kemari.

Jika anda adalah orang yang mudah sekali tersentuh hatinya, saran Saya, lakukan hal ini.

  • Jangan mudah menyimpulkan sesuatu. Mari cek dan ricek dulu, kumpulkan informasi, terus apakah hal tersebut memang berkaitan dengan anda atau hanya perasaan anda saja yang terlalu peka.
  • Pahami perbedaan pendapat. Dalam diskusi 3 orang misalnya. Tiga kepala, ada tiga pula punya pendapatnya, bisa saja pendapat ketiganya sama, namun bisa pula berbeda-beda. Anda punya dalil, orang lain juga punya dalil. Ini yang harus kita pahami. Jika pendapat Anda tidak diterima, berusahalah lapang dada.
  • Cari nilai positif dalam setiap situasi. Fokuslah berusaha menemukan solusi, bukan memperkeruh suasana. Minimal bisa dijadikan evaluasi dan introspeksi diri.
  • Lebih cuek. Tidak semua hal bermanfaat buat Anda. Tidak semua hal perlu Anda dengar. Ada hal-hal yang memang mengharuskan Anda 'ikut' didalam sebuah peristiwa, ada pula hal-hal yang sebaiknya anda abaikan saja, karena memang tidak ada manfaatnya.

"Tapi Pak, kalau cewek memang sudah dari sononya baperan."

Yaa.....bapernya diarahkan ke hal-hal positif. Misalnya baper kalau temannya lebih rajin, baper kalau temannya lebih sabar, baper kalau temannya lebih taat. Bapernya ingin juga seperti temannya.

Dalam hal bisnis juga sama. Anda jualan misalnya, jangan mudah baper ketika ada calon konsumen yang hanya nanya tapi nggak beli-beli. Ada yang janji beli, tak taunya PHP.

"Omongannya pedes, Pak."

Kedua tangan kita tidak akan pernah sanggup menutup mulut banyak orang. Yang bisa kita lakukan adalah menutup kedua telinga kita.

Fokus aja jualan, fokus saja menawarkan. Jangan habiskan energi untuk hal-hal diluar kontrol kita.

Btw, ada yang baper dengan tulisan Saya ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun