Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Wirausaha dan Utang

9 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:36 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Boleh pinjam uangnya, Pak?"

Buat apa.

"Buat bayar utang."

Gali lobang, tutup lobang dong.

"Koq Bapak tau, kalau saya tukang gali lobang."

------

Dua hal ini saling berkaitan dan banyak terjadi di sekitar kita. Enggan berbisnis dan gemar berutang.

Mestinya bagaimana?

Mestinya dibalik, gemar berbisnis dan enggan berutang.

Cek faktanya. Dilansir Kementerian Koperasi dan UKM, rasio kewirausahaan di Indonesia masih 3,47 %. Sampai-sampai kita berada di bawah Thailand 4,26%. Malaysia 4,74%. Singapura 8,76%.

Data dari Forbes, sebagaimana disampaikan Chairul Tanjung, dari 50 orang terkaya Indonesia, yang muslim cuma 8 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun