Mohon tunggu...
Syaheed Abduh
Syaheed Abduh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

takwa di atas segalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"English is Just A Practice"

31 Maret 2021   20:56 Diperbarui: 31 Maret 2021   21:16 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://koranntb.com/

Mungkin ada pengecualian pada beberapa murid namun yang disayangkan ialah kebanyakan dari mereka,yah yang kebanyakan itu masalahnya. Mengapa harus ada banyak mata pelajaran jikalau pada akhirnya hanya dapat 20% hingga 25% saja yang dipahami pada setiap mapelnya? 

Bukankah seandainya setiap murid ditawarkan sejak dini untuk mengikuti maple yang diminati saja maka pembelajaran selama 12 tahun tidak akan sia-sia, bangsa ini akan menghasilkan para pemuda yang ahli dibidangnya masing-masing, karena menurutku jenjang kuliah sangatlah singkat, belum lagi banyak murid yang putus sekolah setelah SMA, jadi kalau masa depan bisa dibentuk dari kecil, mengapa harus menunggu hingga dewasa? 

Aku hanya perlu pembelajaran 2 bulan untuk bisa cukup fasih berbahasa Inggris di DEC (Dynamic English Course) di Pare, dan hanya butuh 6 bulan untuk bisa berbahasa arab dan membaca kitab gundul hingga mengikuti kajian yang berbahasa arab di STIBA Ar Raayah Sukabumi. Dari sini aku sadar bahwa menuntut ilmu itu bukan dari lamanya dan bukan pula dari banyaknya mata pelajarannya, namun justru  ketepatannya. 

Lingkungannya harus tepat, waktu dan materinya harus tepat, dan penyampaian materinya harus tepat pula, dan yang paling penting ialah meminati pelajaran tersebut. Apalagi saat ini kita dipaksa untuk belajar jarak jauh daring online,dan menurutku ini sama sekali tidak membantu tapi justru memperburuk keadaan. 

Belajar dirumah tidak bisa dibandingkan dengan belajar langsung di kelas, kalau dikelas saja kadang kadang kita masih belum paham,maka terlebih lagi ketika kita dirumah. 

Aku bahkan lebih memilih mati karena corona tapi dengan status keluar untuk menuntut ilmu daripada harus mati perlahan lahan karena ditenggelamkan kebodohan. Mati itu ialah kenyataan yang sudah ditetapkan bahkan sebelum kita hidup didunia, namun kebodohan hanyalah suatu pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun