Mohon tunggu...
Syahada Shudqi P
Syahada Shudqi P Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka dengan Desain Grafis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Al-Qur'an adalah Kunci Pembuka Manusia

30 November 2022   09:50 Diperbarui: 30 November 2022   10:04 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Al-Qur’an merupakan kitab suci dari Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril yang di didalamnya mengandung berbagai konsep kunci yang menjadi dasar agama Islam. Keistimewaan Al-Qur’an terletak pada makna setiap lafadz yang ada pada Al-Qur’an serta tatanan kalimatnya yang menjadi latar belakang dari suatu ayat menjadi bagian penting yang sangat mempengaruhi kedudukan dan makna ayat tersebut.

Dengan membaca atau mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, manusia tidak hanya sekedar meneladani makna yang terkandung dalam Al-Qur’an, tetapi juga menyadarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an akan membimbing manusia menuju jalan yang benar sehingga manusia dapat memiliki kepercayaan dan akidah yang benar, hukum dan peraturan yang baik, serta akhlak mulia dalam mencapai kehidupan di dunia maupun di akhirat. Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling lengkap dan berlaku bagi semua umat manusia hingga akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita tidak perlu meragukannya sama sekali.

Firman Allah Swt:

 ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ

Dzaalikal Kitaabu laa raiba fiih; hudal lilmuttaqiin

Artinya: “Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” 

(Q.S. Al-Baqarah/2:2)

Adanya krisis kehidupan terjadi ketika Al-Qur’an ditinggalkan, manusia kembali ketika tidak ada lagi solusi dan jalan keluar dari permasalahannya. Berarti hal ini menjadikan Al-Qur’an sebagai “Kunci Pembuka Manusia” yang seharusnya menjadi petunjuk kehidupan, pemandu langkah, pijakan untuk setiap amal dan perbuatan, serta tolak ukur dalam segala hal. Umar bin Khattab mengatakan, “Barangsiapa menjadikan Al-Qur’an di depannya maka akan membawanya ke surga. Barangsiapa membelakangi Al-Qur’an maka akan mendorongnya ke neraka.”

Alasan-alasan yang menjadi dasar utama mengapa Al-Qur’an adalah kunci pembuka manusia adalah :

  • Pertama, Al-Qur’an memuat segala aturan kehidupan, jawaban atas segala masalah. Allah Sang Maha Pencipta, Yang Maha Mengetahui seluruh ciptaan-Nya. Sebagai contoh sebuah produsen yang membuat barang elektronik ketika meluncurkan sebuah produk ke pasaran pasti dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan dan perawatan agar barang tersebut sesuai dengan petunjuk penggunaan agar berjalan dengan baik dan awet.
  • Kedua, Al-Qur’an petunjuk kehidupan yang terjamin keasliannya. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam surat Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi : “Kami telah menurunkan Al-Qur’an dan Kamilah yang senantiasa menjaganya.” Allah juga berfirman pada surat Al-Fushilat ayat 42 yang berbunyi : “Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur’an) kebatilan, baik dari depan maupun dari belakang.” Al-Qur’an memberikan petunjuk agar umat manusia menuju jalan yang benar. Di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah, serta peringatan-peringatan agar senantiasa terus beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
  • Ketiga, Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan mukjizat nabi-nabi lainnya seperti dapat berbicara dengan hewan, membelah lautan, dan lain sebagainya. Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Sebelum Al-Qur’an diturunkan ada beberapa kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi seperti Injil, Taurat, dan Zabur. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya untuk umat pada zaman tersebut saja, berbeda dengan Al-Qur’an yang digunakan sampai akhir zaman.
  • Keempat, Undang-undang kehidupan yang paling pas bagi manusia dan seluruh alam adalah Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 9 yang berbunyi : “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” Rasullulah SAW bersabda, “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara yang apabila berpegang teguh kepadanya niscaya tidak akan tersesat selamanya, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah."

Jadi Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam hal beribadah, kegiatan ekonomi, kehidupan berkeluarga, hubungan dengan Allah (Hablumminallah), hubungan dengan manusia (Hablumminannas), hingga adab dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya semua ada pada Al-Qur’an. Sehingga dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dapat menjadi kunci pembuka dan pedoman bagi manusia agar senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun