SEKOLAH NEGERI Â DAN SEKOLAH SWASTA
Pendahuluan
Di Indonesia sudah banyak sekali sekolah negeri dan sekolah swasta yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk daerah terpencil sekalipun sudah dijangkau oleh sekolahan, sehingga bisa memilih mau menginginkan anaknya bersekolah di mana, sesuai dengan keinginan, kemampuan dan lingkungan. Dikalangan siswa pasti ada sekolah favorit entah itu dari sekolah swasta maupun sekolah negeri yang mempunyai daya tarik masing- masing bagi siswa, daya tarik tersebut bisa dari prestasi, ekstra, fasilitas, lingkungan sekolah, dan lain- lain. Pada zaman dahulu wali murid menginginkan anak bersekolah dengan giat, rajin, dan tekun disekolah manapun. Tetapi pada saat ini siswa bisa meminta pada orang tua atau bisa meminta rekomendasi dari sekolahan yang mana sekolahan yang unggul atau favorit untuk memenuhi gaya belajar dan gengsi, yaa.. anak jaman sekarang lebih memilih sekolah favorit ketika ingin memasuki sekolah tersebut, mereka juga tidak ragu memikirkan biaya disekolah tersebut dan kebanyakan orang tua jaman sekolarang pun banyak yang menyetujuinya. Sehingga membebaskan anak untuk memilih mengikuti sesuai dengan keinginannya.
Pembahasan
Para orang tua jaman sekarang menyadari betapa pentingnya pendidikan juga tidak dipungkiri orang tua sekarang juga melihat sekolahan dari berbagai aspek, 1. Biaya. Pada umumnya pada sekolah negeri membutuhkan biaya yang sangat terjangkau dari pada sekolah swasta. Apaagi di pulau jawa yang telah diterapkan sekolah bebas spp, sehingga masyarakat yang kurang mampu tetap bisa menyekolahkan anaknya secara gratis tanpa perlu mencemaskan biaya sekolah. Sekolah swasta kebanyakan biaya sekolahnya tinggi, bahkan juga ada uang gedung, dan uang pangkal disaat masuk mendaftar, juga biaya lain pada ajaran baru ditiap tahun yang harus dibayarkan. 2. Fasilitas. Di sekolah swasta fasilitasnya tergantung pada besar biaya yang dibebankan pada orang tua siswa. Namun untuk sekolah negeri atau swasta biasa dengan biaya sekolah yang lebih sedikit atau rendah tentu tak memiliki fasilitas luar biasa sekolah internasional. 3. Kurikulum. Untuk sekolah negeri harus mengikuti kurikulum yang telah ditentukan oleh kementerian pendidikanseluruh kegiatan belajar mengajar tergantung dari kurikulum nasional yang menjadi acuan. Selain itu sekolah swasta memiliki keleluasaan dalam menentukan kurikulum yang akan digunakan, kurikulum Cambridge misalnya tentu  memiliki kegiatan belajar yang berbeda dari kurikulum nasional. 4. Guru dan siswa. Di sekolah negeri guru cenderung memiliki kesamaan seragam yang ditentukan oleh dinas pendidikan, siswa bisa mencapai 30-40 orang dari latar belakang yang beragam, perbandingan guru dan siswa tersebut memiliki dampak kegiatan belajar satu arah. Sedangkan sekolah swasta cenderung memiliki jumlah siswa sedikit disetiap kelasnya tak lebih dari 20 orang, guru yang mengajar juga bisa lebih dari satu orang pada tiap kelas tergamtung pada kurikulum yang digunakan, maka interaksi anatara guru dan siswa pun cenderung lebih dinamis. 5. Pergaulan. Siswa sekolah negeri biasanya berasal dari kelas sosial yang berbeda, hingga ras dan agama yang tidak sama, sedangkan siswa swasta cenderung homogen, missal ada sekolah swasta yang menggunakan agama tertentu sebagai acuan dasar pendidikannya sehingga siswa tersebut penganut agama yang sama.
Penutup
masing -- masing sekolah memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Pilihan tetap kembali pada orang tua dan siswa meskipun juga tak banyak yang bersekolah sesuai kebutuhannya seperti  sekolah  negeri  favorit  atau unggulan dengan prestasi, itu semua pilihan siswa dan orang tua disekolah guru pasti akan memberikan yang terbaik untuk siswa- siswi nya.
