Mohon tunggu...
Suyono Apol
Suyono Apol Mohon Tunggu... Insinyur - Wiraswasta

Membaca tanpa menulis ibarat makan tanpa produktif.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[MBA] Masukan Buat Admin Kompasiana

25 Februari 2016   06:00 Diperbarui: 25 Februari 2016   07:02 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Hasil Pencarian di Kompasiana - Dokumentasi pribadi"][/caption]

Ada beberapa fitur Kompasiana versi baru yang sering dikeluhkan rekan-rekan kompasianer karena dinilai kurang optimal. Agar fokus, dalam tulisan ini saya hanya akan membahas fitur "Cari Artikel" di Kompasiana.

Banyak rekan-rekan yang salah mengerti tentang fitur ini, mengira bahwa hasil pencarian adalah hanya berdasarkan adanya kata kunci pada judul artikel. Ternyata pencarian kata tersebut juga pada isi artikel sehingga diperoleh hasil pencarian yang ribuan banyaknya. Sebagai contoh, dengan kata kunci "panas" akan diperoleh 72.339 artikel, termasuk misalnya artikel "Apalah Awak Ini?" dan "Merindu Ragam Saji Pertiwi" yang memiliki kata "panas" dalam isinya. Pertanyaannya, bisakah kita memeriksa judul-judul artikel sebanyak itu? Hampir pasti yang dicari tidak ketemu karena terselip dalam timbunan ribuan artikel. Usul saya, pencarian cukup pada judul artikel, tidak perlu mencari ke isi artikel.


Mengerucutkan Pencarian

Pada umumnya pencarian bisa dikerucutkan dengan menggunakan lebih dari satu kata kunci. Makin banyak kata kunci, pencarian makin mengerucut pada yang dicari. Contoh berikut ini menggunakan mesin pencari Google dengan kata-kata kunci "panas", "musim", dan "kenangan". Di sebelah kiri adalah kata kunci, di sebelah kanan adalah jumlah hasil pencarian (digunakan simbol "~" untuk "kira-kira").

panas - ~34.300.000
musim - ~26.200.000
kenangan - ~7.390.000
musim panas - ~2.380.000
kenangan panas - ~1.270.000
kenangan musim - ~930.000
kenangan musim panas - ~560.000
(dilakukan pada 24 Februari 2016)

Jadi jelas, "kenangan musim panas" diartikan sebagai "kenangan AND musim AND panas".


Kesalahan Logika dalam Fitur Pencari di Kompasiana

Fitur Pencari di Kompasiana mengartikan "kenangan musim panas" (tanpa tanda kutip) sebagai "kenangan OR musim OR panas" sehingga bukannya mengerucutkan pencarian, malah membuatnya bengkak. Inilah hasilnya:

panas - 72.339
musim - 58.945
kenangan - 36.167
musim panas - 119.228
kenangan panas - 104.956
kenangan musim - 92.107
kenangan musim panas - 149.605
(dilakukan pada 24 Februari 2016)

Dengan aritmatika yang sederhana, diperoleh rincian seperti pada gambar header artikel ini (di atas). Jadi, apabila Kompasiana menggunakan operasi logika yang benar, yaitu "AND", sebagai ganti "OR", akan diperoleh hasil sebagai berikut.

musim panas - 12.056
kenangan panas - 3.550
kenangan musim - 3.005
kenangan musim panas - 765

Dengan kata-kata kunci "kenangan musim panas" (tanpa tanda kutip) akan diperoleh hanya 765, bukan 149.605 seperti sekarang ini. Dan apabila pencarian dilakukan hanya pada judul artikel, seperti pada usul saya di awal tulisan, hasil pencarian hanyalah satu artikel, yaitu "Hotarubi no Mori e : Kenangan Selama Musim Panas" karya Afi Lantini. Menakjubkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun