Pada hari Sabtu, 30 April 2011 mendatang sekitar 5.000 pemuda direncanakan akan membatik massal  di Balaikota Solo. Acara ini merupakan upaya untuk mengajak generasi muda mencintai batik sekaligus momentum untuk memperingati hari Kartini. Rencananya agenda ini juga akan dicatat sebagai kegiatan membatik massal dengan peserta terbanyak oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Diharapkan upaya ini mampu mengukuhkan branding kota Solo sebagai pusat batik Indonesia. Gubernur Jateng, Bibit Waluyo direncanakan turut hadir dan turut serta membatik di atas kain dengan logo KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Acara ini memang di prakarsai oleh DPD KNPI Surakarta & DPW KNPI Jawa Tengah. Pada kesempatan ini juga akan diserahkan Kartini Award untuk wanita asal Solo yang mampu menginspirasi dan berperan secara nasional. Pemilihan Kartini Award diharapkan mendorong kaum muda khususnya perempuan untuk turut berkiprah membangun bangsa. Sosok penerima Kartini Award versi KNPI ini akan menjadi teladan bahwa wanita juga bisa berprestasi di tingkat Nasional. Adapun media membatik yang akan digunakan adalah canting yang berisi cairan malam dingin yang telah dimodifikasi. Hal ini untuk meminimalkan kecelakaan akibat panas cairan malam, jika menggunakan malam panas. Kompasioner Batik (setuju nggak kalau Kompasiana yang tinggal di Solo Raya kita pakai nama ini?he..he..) yang tinggal di Solo, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen, Wonogiri yuk ikut dengan mendaf tar pada nomer kontak diatas atau lewat saya juga bisa. Siapa tau anda yang beruntung dapat doorprize Sepeda motor, kulkas, TV atau handphone ..!