Wisuda adalah harapan bagi setiap mahasiswa.
Selalu saya ingat kata-kata Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd dosen pascasarjana UNESA bahwa " Tesis yang Baik adalah Tesis yang Selesai."
Beberapa tahun sebelum saya masuk perguruan tinggi untuk melanjutkan S-2 saya mencari-cari info tentang apa yang sebelumnya saya persiapkan, terutama syarat kelulusannya.
Sebelum masuk dan daftar kira-kira apa yang membuat lulus tepat waktu. Saya sering mendengar bahwa banyak mahasiswa S-2 yang tidak lulus-lulus.Â
Rumor di masyarakat ini saya buktikan sendiri dengan masuk perguruan tinggi, kira-kira apa saja. Saya menemukan jawabannya ternyata untuk syarat kelulusan harus memiliki nilai tes toufel minimal 460 untuk S-2.Â
Banyak dari mahasiswa yamg belum ngantongi ini. Untuk itu perlu diutamakan. Selama masa kuliah diusahakan mengikuti tes toufel ini sesegera mungkin dan bersungguh-sungguh untuk dapat lulus. Jadi harus belajar bahasa inggris lebih giat, meskipun tidak ada materi bahasa Inggris di perkuliahan pada beberapa prodi. TEP harus segera lulus itu yang pertama.
Kedua adalah Tesis. Sebelum masuk S-2 siapkan Tesis, maksudnya perencanaan tesis. Jadi harus mempunyai gambaran nanti menulis tesis tentang apa, tempat penelitiannya di mana, target kapan harus seminar proposal tesis, kapan harus selesai tesis. Hal ini berhubungan dengan nanajemen waktu.
Ketiga publikasi ilmiah, hal ini menjadi syarat kelulusan. Jadi selama perkuliahan siapkan  artikel untuk dipublikasikan. Karena untuk publikasi karya ilmiah tidak sewaktu-waktu bisa. Ada waktu-waktu tertentu sesuai dengan jurnal masing-masing.
Ikuti templete yang ada pada jurnal, dan cari jurnal terakriditasi minimal sinta 4 yang bisa terbit sesuai masa tenggat yang direncanakan, sehingga dapat lulus tepat waktu.Â
Bila ketiga poin persyaratan kelulusan sudah tercapai, yang tidak kalah pentingnya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, Â ikuti aturan yang ada. Terpenting kerjakan tugas setiap mata kuliah dengan baik dan benar.
Kerja sama dengan tim, selalu berusaha mencari informasi yang akurat tentang perkuliahan baik melalui dosen, tenaga administrasi, maupun teman satu jurusan. Selain itu juga bertanya kepada alumni yang telah kita kenal. Kita bisa sharing dan menggali informasi.