GROBOGAN- Babinsa Koramil 0717/08 Tawangharjo Sertu Sugeng bertindak cepat mengatasi kesulitan masyarakat Dusun Barahan RT 01/02, Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, dengan mengerahkan warga untuk bergotong royong melaksanakan pembuatan jembatan darurat di desa binaanya, Rabu (13/02).
Pembuatan jembatan darurat ini dikarenakan jembatan sebelumnya ambrol pada tanggal (11/2/2019) karena tergerus banjir di kanan kiri pondasi jembatan. Sehingga mengakibatkan putusnya jalan pertanian tersebut.Â
Babinsa dan masyarakat berinisiatif membangun jembatan darurat tersebut karena menjelang panen dikawatirkan tidak dapat membawa hasil panennya menuju rumah mereka. Jembatan darurat ini sendiri dibuat dari bambu dan kayu.
Sertu Sugeng mengatakan, bahwa pembuatan jembatan ini sangat diperlukan warga menjelang musim panen seperti saat ini. Dikarenakan tidak ada jalur lain menuju ke persawahan mereka.
"Kami bersama warga berupaya membuat jembatan alternatif  dari bambu. Untuk sementara diharapkan mampu membantu kepentingan warga desa sebagai sarana menuju ke sawah. Besar harapan segera dapat dibangun lagi jembatan permanen. Sungguh tidak mungkin akan menggunakan jembatan darurat yang hanya dari anyaman bambu ini," ungkap Sugeng.
Sugeng menambahkan, bahwa kegiatan membuat jembatan darurat di lokasi tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab aparat teritorial dalam melakukan pembinaan di wilayah, sehingga dapat terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Kadus Barahan Siswanto mengatakan, merasa bangga dengan Babinasa Desa Tarub Sertu Sugeng, yang selalu proaktif untuk mamantau situasi di wilayahnya dan peka terhadap berbagai keluhan masyarakat untuk segera ditindak lanjuti, agar tidak membawa dampak yang lebih luas.
"Sehari yang lalu dirinya menyampaikan keluhan bahwa ada jembatan yang ambrol di Dusun Barahan kepada Babinsaa, tidak menunggu lama Sertu Sugeng selaku Babinsa meninjau langsung ke lokasi sampai sejauh mana tingkat kerusakan jembatan tersebut, hari ini lansung dilaksanakan gotong-royng membuat jembatan darurat, hal ini berkat koordinasi dari Babinsa bersama kita semua sehingga permasalahan terpecahkan, walaupun hanya untuk semantara. Tindakan lebih lanjut akan dibicarakan lagi dengan pemerintahan desa serta warga," tutur Siswanto. (Pendim 0717/Pwd)