Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

7 Alasan Mendaki Gunung setelah Umur 40 Tahun

10 November 2015   14:45 Diperbarui: 10 November 2015   16:05 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAAT INI umur saya 40 tahun dan sudah setahun terakhir kembali aktif mendaki gunung setelah vakum hampir 16 tahun.

Di usia ini, apalagi yang seprofesi, agak sulit mencari orang yang masih hobi mendaki gunung. Kebanyakan pendaki masih berusia muda, di bawah umur 25 tahun.

Pada usia 40 tahun ke atas banyak “halangan” untuk mencoba hobi baru atau mengaktifkan kembali hobi lama mendaki gunung, sebut saja kesibukan kerja, fisik yang tidak lagi kuat, perut mulai berat membuncit, kepala mulai botak memantulkan sinar matahari, anak-istri yang khawatir di rumah, dsb.

Tapi, percayalah, saya sudah merasakan, kembali aktif mendaki gunung di usia 40-an memiliki sensasi yang berbeda dibandingkan saat dahulu mendaki gunung pada umur di bawah 25 tahun.

Bagi Anda yang tidak hobi mendaki gunung, pun, tidak ada salahnya untuk mencoba jenis olahraga lain yang menantang andrenalin, memuaskan mata dengan keindahan alam, mengolahragakan fisik dan mental, serta memberi waktu untuk mencas diri untuk merangsang lahirnya ide-ide baru.

1. Kebutuhan fisik

Usia 40-an tentunya pertumbuhan fisik ke atas telah sepenuhnya berhenti. Tumbuh cenderung ke samping. Kelebihan sari makanan dari kebutuhan tubuh akan ditumpuk jadi lemak, yang jika tidak dikeluarkan dengan olah raga atau terapi tertentu, akan membuat tubuh gemuk dan tidak sehat.

Pengalaman saya, hanya olah raga biasa, terutama jenis olahraga ringan dengan intensitas rendah, tidak mencukupi untuk membuang lemak dari lapisan perut, pinggang dll.

Olahraga keras semacam mendaki gunung memaksa fisik untuk memompa diri sampai batas maksimal. Asalkan rutin tidak butuh waktu lama untuk menyeimbangkan berat badan.

2. Memaksa stabilkan kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun