Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Inilah Trik Fotografi yang Harus Dikuasai Saat Memotret Model

8 Mei 2017   08:45 Diperbarui: 8 Mei 2017   14:57 4010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Fotografi (Sumber: Aston Marina Ancol)

Hari Sabtu 6 Mei 2017 sore di rooftop Hotel Aston Marina Ancol yang berada di lantai 33 tampak banyak kesibukan. Padahal biasanya lantai 33 ini baru mulai ramai pada malam hari. Pria-wanita mondar mandir sambil menenteng kamera DSLR rata-tara dengan tele-lensa. Rupanya pada hari itu sedang berlangsung lomba foto bertajuk "Glamour Queens". Lomba foto ini adalah kerja bareng Aston Marina Hotel, Franky Go selaku Art Concept Director dan Taman Hati Photography Club.

Tak lama kemudian muncul tiga gadis cantik, yang satu bergaun merah, yang kedua mengenakan celana pendek dengan baju tanpa lengan dan yang ketiga bergaun mini warna kuning. Gadis pertama dan kedua langsung mengambil posisi di luar ruang (outdoor), sedangkan gadis terakhir memilih di dalam ruang (indoor) dari 33 Degrees Sky Bridge. Para fotografer profesional mulai beraksi dengan kameranya masing-masing dengan sudut pengambilan sesuai selera.

Yulia, salah satu model (Dokpri)
Yulia, salah satu model (Dokpri)
Dina, model ke dua (Dokpri)
Dina, model ke dua (Dokpri)
Ira, model ke tiga (Dokpri)
Ira, model ke tiga (Dokpri)
Tak lama kemudian muncul dua model lagi, seorang gadis belia asal Brazil dengan gaun panjang dan seorang wanita penuh tatto di punggungnya. Para fotografer pun disibukkan dengan mencari sudut pengambilan dan memilih model sesuai konsep yang diinginkannya. Pemotretan berlangsung sekitar dua jam.

Victoria, model dari Brazil (Dokpri)
Victoria, model dari Brazil (Dokpri)
Yoshie, model ke lima (Dokpri)
Yoshie, model ke lima (Dokpri)
Di sela kesibukan memotret model, saat jeda, saya sempat berbincang dengan beberapa fotografer profesional tersebut untuk menggali ilmu fotografi. Menurut mereka, memotret model berbeda dengan memotret pemandangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memotret model yakni ekspresi dan gestur atau gerakan tubuh sang model, setelah itu baru perhatikan pencahayaan, background dan seninya. Seorang model harus memiliki gerakan tubuh yang lentur agar menghasilkan foto yang menarik.

Hal paling utama agar dapat menghasilkan foto yang enak dilihat, seorang fotografer wajib menguasai teknik fotografi dasar, yakni komposisi, pencahayaan, pose dan ekspresi sang model. Untuk mendapat pencahayaan yang sempurna, perlu pengaturan reflektor yang tepat.

Untuk mendapatkan foto yang sesuai dengan keinginan fotografer, maka fotografer harus pandai berkomunikasi dengan model agar pose dan ekspresinya sesuai yang diinginkan.

Modeling Photography

Fotografer dan model harus memiliki kedekatan emosi, agar tidak seakan memerintah sang model. Ekspresi model yang alami hanya dapat diperoleh bila terjadi komunikasi yang menyenangkan pada sang model. Tugas fotografer adalah mengurangi, mengeliminasi kelemahan pada obyek foto sehingga sang model mampu tampil menarik. Perlu kesabaran dalam mengambil momen terbaik.

Fotografer wajib memahami bagian tubuh yang kurang proporsional dari sang model, yang harus dieliminasi dengan mengambil dari sudut yang mampu menutupi kelemahan sang model.

Penyesuaian dengan latar belakang menjadi pertimbangan yang penting dalam fotografi. Jika latar belakang dianggap mengganggu, maka dapat dikaburkan atau dilakukan pengambilan yang lebih besar (close up) untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.

Fotografi adalah bagian dari permainan cahaya. Fotografer harus pandai mengendalikan cahaya, saat . cahaya kuat atau lemah. Pengambilan dari arah yang tepat akan menjadikan foto menarik. Penggunaan lampu blitz / flash yang arahnya tidak tepat dapat menghasilkan foto yang kurang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun