Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Korban Nagasaki Masih Menginspirasi Film

5 Oktober 2025   18:21 Diperbarui: 5 Oktober 2025   18:29 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski peristiwa Nagasaki yang diluluh lantakkan oleh bom atom kedua sehingga mengakhiri Perang Dunia II, telah lewat 80 tahun lalu. Peristiwa ini masih memberikan inspirasi terciptanya sebuah film.

Judul film adalah ".A Pale View of Hills", sebuah film Jepang yang disutradarai oleh Kei Ishikawa. Film ini diadaptasi dari novel karya Kazuo Ishiguro.

Sinopsis

Film ini memang lebih banyak bercerita tentang kilas balik Etsuko (Yoh Yoshida) yang kini menetap di Inggris. Bercerita kepada putrinya, seorang penulis yang sangat ingin tahu kisah ibunya saat masih tinggal di Nagasaki.

Etsuko lalu menceritakan kisah kelamnya, dimana akhir-akhir ini Etsuko juga sering mengalami mimpi buruk bertemu teman masa lalunya Sachiko (Fumi Nikaido) bersama putrinya, Keiko. Etsuko muda diperankan oleh Suzu Hirose. Etsuko dan Sachiko bertetangga, dan keduanya sama-sama menjadi korban ledakan bom atom.

Sachiko yang memiliki cita-cita sebagai bintang film, akhirnya memilih pergi ke Amerika bersama Frank (Romain Danna), sementara putrinya Keiko enggan ikut karena dilarang membawa kucing kesayangannya dan mati bunuh diri.

Putri Etsuko juga menemani ayah mertuanya, Ogata (Tomokazu Matsushita) seorang pensiunan kepala sekolah, karena suaminya sedang sibuk dengan pekerjaannya. Disini digambarkan sikap seorang mantan guru yang kecewa bertemu muridnya yang menulis artikel tentang buruknya "Fajar baru"

Bagaimana akhir film drama sejarah ini ? Jawabannya bisa didapat setelah menyaksikan film ini.

Review

Sinematografi yang indah dengan penggunaan warna yang berani serta visualisasi Nagasaki di tahun 1945 yang tepat.

Baik pemeran Etsuko muda dan tua bermain sangat totalitas. Aksi peran Fumi sebagai Sachiko juga sangat menawan. Film ini berhasil memvisualisasi tema identitas, trauma dan memori secara mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun