Sebagai kota pantai Demak juga memiliki klenteng kuno, Hok Tek Bio.
Mengunjungi Demak, sebaiknya juga mencicipi kulinernya. Kuliner khas Demak berupa nasi kropokhan. Nasi dengan lauk dari daging kerbau dengan labu putih, yang dimasak dengan aneka rempah, dan Konon merupakan kuliner favorit raja-raja Demak.
Asem-asem, kuliner berkuah ini berisi tetelan daging, yang dimasak dengan rempah dan tauco. Citarasanya ramai, manis, asam, pedas dan gurih
Sop balungan, kuliner berkuah yang menyajikan daging yang masih menempel pada tulangnya.
Botok ikan asin, makanan khas Jawa ini biasanya hanya berupa ampas kelspa bercampur teri. Namun di Demak, telah dimodifikasi dengan memasukkan telur asin ke dalamnya.
Lalu ada juga kerupuk Catak yang terbuat dari paru-paru ikan.
Bagi penggemar nasi goreng, carilah nasi Ndoreng. Karena di Demak tidak ada nasi goreng.
Mau tahu minuman kegemaran raja-raja Demak? Cobalah Jamu Coro, merupakan campuran dari tepung beras, gula aren, jahe, merica, kapulaga, kayu manis, kelapa, dan daun pandan.
Sedangkan bila kita berwisata ke Kudus, kita dapat mengunjungi museum Kretek, sebagai kota penghasil rokok terbesar, dan museum Jenang, makanan oleh-oleh dengan rasa manis, ciri khas Kudus.
Bagi pecinta wisata alam, silakan mendaki bukit dan menikmati bebetapa air terjun.
Jangan lupakan mengunjungi Menara Kudus sebagai ikon kota ini.