Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Apakah Ini Tren Masa Kini?

24 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   05:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ponsel (sumber: Kompas,com)


Sadarkah Anda bila kehidupan kita kini dikuasai ponsel / gawai? Benarkah sehabis nenyapu, mencuci, makan, mandi, bangun tidur atau hingga tengah malam masih melihat ponsel ?

Bahkan pada 'quality time' saat makan bersama keluarga atau teman, kita masih sering melihat ponsel. Entah membaca sosial media, update status, atau selfie.

Pada dasarnya, sehabis melakukan kegiatan apapun, kita selalu melihat ponsel. Bahkan yang sering menulis melalui gawai, begitu selesai menulis juga asyik menggerakkan jarinya.

Yang lebih parah, saat rapat di tempat kerja, Masih ada karyawan yang asyik dengan ponselnya sehingga perintah atasan sering terabaikan.

Yang paling panik, bila kuota ponsel menipis, buru-buru mengisinya, baik secara daring, ke ATM maupun ke gerai pulsa. Kepanikan lainnya adalah bila indikator ponsel menunjukkan 'low battery', buru-buru  mencari colokan listrik. Bahkan yang sering mengalami susah sinyal, harus ke atas rumah atau bahkan mencari sinyal di ketinggian. Apalagi bila ponsel rusak, segera ke pusat layanan / service centre, atau bahkan 'lembiru' (dilempar dan beli baru).

Bila dipanggil suami / isteri pura-pura tidak mendengar, padahal bila ponselnya berbunyi langsung saja dicari. Setelah menyelesaikan semua aktifitas selalu ponsel yang dipegang.

Jangan-jangan nanti bila harus memberi nama anak, akan diberi nama Samsung atau Sony. Moga-moga tidak ya.

Itulah ciri-ciri manusia masa kini. Pelit bersedekah, tetapi royal membeli kuota. Lebih banyak membaca WA atau sosial media daripada berita penting, buku apalagi kitab suci.

Lebih sering 'update status' daripada sholat atau berdoa. Bila ponsel berbunyi langsung dicari, tetapi bila waktunya sholat atau ibadah malah entar-entar.

Tulisan ini hanya humor satir, mohon yang membacanya jangan tersinggung dan tetap mau memberikan penilaian (rating) bagus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun