Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Tradisi Sembahyang Tebu

10 Februari 2022   06:30 Diperbarui: 10 Februari 2022   06:41 3528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sembahyang tebu (sumber: analisadaily.com)


Selain Ren Ri atau makan 7 sayuran, sembahyang Tuhan Allah (Pai Thi  Kong) juga sering diselenggarakan sembahyang tebu oleh warga Hok Kian. Seperti halnya Ren Ri diselenggarakan pada 7 hari setelah Imlek, atau hari ke 9 kalender Imlek atau pada tanggal 8 Februari 2022 kalender Masehi dan merupakan rangkaian acara ritual yang digelar dalam rangkaian perayaan Imlek yang berlangsung selama 15 hari.

Dikalangan penganut agama Buddha, Taoisme, dan Khong Hu Cu, Tuhan disebut Thian, atau Thi Kong.

Sejarah mulanya Pai Thi Kong

Menurut sumber yang dapat dipercaya di daratan Tiongkok, ritual Pai Thi Kong baru diselenggarakan pada dinasti Qing [1644 - 1911]. Suku Hok Kian adalah suku terakhir yang paling setia pada dinasti Ming [1368 -- 1644].

Saat pasukan Qing (suku Man Zhu) menyerang tempat tinggal suku Hok Kian, sisa pasukan Qing mendapat  perlawanan gigih dari rakyat suku Hok Kian. Sisa-sisa pasukan Qing akhirnya berhasil mengakhiri perlawanan suku Hok Kian.

Pada peperangan ini, banyak rakyat yang bersembunyi di dalam perkebunan tebu. Di dalam rumpun tebu itulah mereka bersembunyi sepanjang hari. Setelah perang selesai, pada pagi hari ke 9 kalender bulan, warga yang selamat keluar dari persembunyian dan kembali ke rumah masing-masing.

Karena selamat dari perang, warga ngin mengucap syukur kepada Tuhan
dengan mengadakan  upacara sembahyang Pai Thi Kong pada tanggal 9 bulan 1 Imlek sebagai ucapan rasa terima kasih kepada Thi Kong atas perindungan-Nya.  Pada  sebagian besar orang Hok Kian tanggal ini acap kali dirayakan pula  sebagai Tahun Baru-nya orang Hok Kian.

Tradisi sembahyang Pai Thi Kong ini dilakukan turun temurun hingga sekarang, itulah sebabnya setiap tahunnya orang Tionghoa terutama orang Hok Kian, melakukan upacara sembahyang Pai Thi Kong.

Upacara sembahyang Pai Thi Kong ini  dilakukan hampir semua kalangan, dari orang kaya hingga warga biasa, seperti petani, nelayan, pedagang dan lain-lain.

Di Tiongkok masih diselenggarakan di  provinsi Fujian dan Taiwan. Ritual ini juga diadakan oleh keturunan orang Tionghoa di negara lain. Ritual ini disebut  Sembahyang Tebu.

Pada ritual Pai Thi Kong dapat dilakukan secara sederhana atau lengkap. Dasarnya adalah ketulusan dan keinginan mengucap terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun