Guna menghilangkan stress, orang mulai senang memelihara hewan peliharaan. Dari sekian banyak hewan peliharaan yang paling digemari adalah anjing dan kucing. Tapi di Indonesia, populasi orang yang memelihara kucing diprediksi lebih banyak. Hewan berbulu lembut ini banyak diminati orang, karena sifatnya yang lucu, riang, manja dan menggemaskan.
Sebagai orang yang memelihara kucing, maka  sebaiknya Anda harus mengenali sifat-sifat hewan peliharaan Anda. Kucing meski tampak lucu, namun memilki gen menyerupai harimau, naluri berburunya sangat kuat. Hewan ini dapat berlari sangat cepat dan mampu meloncat pada ketinggian beberapa kali tinggi badannya. Berbeda dengan anjing yang hanya bisa menggongong di bawah pohon, kalau kucing, ia dapat meloncat ke atas pohon. Bila sedang berkejar-kejaran dengan psasangannya atau lawannya, kucing sering membuat jengkel pemilik rumah yang gentengnya menjadi tergeser atau pecah gara-gara tersenggol kaki kucing.
Terlepas hal-hal yang menjengkelkan tadi, Anda wajib memahami bahasa komunikasi yang dikeluarkan oleh kucing berupa suara mengeong. Ada beberapa ciri mengeong kucing yang memiliki arti:
1. Mengeong karena lapar / haus
Kucing yang mengeong terus menerus sambil memandangi Anda, hal ini menandakan kucing sedang kelaparan atau kehausan dan minta diberi makan./ minum. Mungkin karena kesibukan Anda, Anda lupa memberi makan si meong.
2. Mengeong minta perhatian
Kucing yang mengeong hanya sebentar, sebenarnya minta perhatian dari pemiliknya. Kucing minta diperhatikan dan diajak bermain.
3. Mengeong karena kesakitan
Kucing yang mengeong terus menerus padahal sudah disediakan makanan. Sebaiknya Anda menyempatkan waktu untuk memeriksanya, ada kemungkinan kucing sedang terluka akibat berkelahi dengan hewan lain atau dengan sesama kucing. Bila kucing terluka Anda perlu mengobatinya.