Topik vaksinasi sekarang sedang menjadi trend, hal ini disebabkan meningkatnya kasus tertular virus Corona. Target Pemerintah guna mencapai herd immunity masih terlalu jauh karena jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-1 baik Sinovac maupun Astra Zeneca masih terlalu sedikit. Itulah sebabnya Presiden Joko Widodo menggalakkan vaksinasi dengan memperbanyak sentra-sentra vaksinasi dan tanpa persyaratan yang rumit, dan sudah terbuka untuk usia 18 tahun ke atas, agar kondisi herd immunity segera tercapai.
Bicara tentang vaksinasi, hal ini sehubungan terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Padahal sebelumnya sudah banyak virus yang mengganggu kehidupan manusia. Untuk itu, Pemerintah telah mewajibkan pada seluruh warganya untuk melakukan vaksinasi atau imunisasi terhadap bayi atau anak-anak. Ada lima jenis vaksin yang harus diberikan dengan persyaratannya masing-masing. Selain itu masih ada beberapz vaksin lainnya, namun tidak wajib. Vaksin ini ada yang diberikan secara gratis maupun berbayar dengan bizya terjangkau. Untuk mendapatkan vaksinasi atau imunisasi orang tua dapat membawa bayi atau anaknya ke Puskesmas, klinik atau rimah sakit terdekat.
Adapun ke lima jenis vaksin wajib adalah:
1. Vaksin BCG, vaksin ini diperuntukkan untuk mengenali virus TB (Tuber culosis) atau penyakit pernafasan yang menyerang paru-paru. Virus TB ditengarai masih cukup aktif di Indonesia. Anak atsu orang dewasa yang terinfeksi virus ini harus mengkonsumsi obat selama satu tahun tanpa henti agar dapat sembuh.
Vaksin BCG hanya perlu diberikan pada bayi berusia 2 atau 3 bulan, dan cukup satu kali vaksinasi saja.
2. Vaksin Hepatitis B, vaksin ini untuk mencegah agar bayi dan anak-anak terhindar dari virus Hepatitis B yang menyerang hati. Vaksinasi diberikan sebanyak empat kali, yaitu saat anak lahir hingga maksimum 12 jam setelah dilahirkan, pada usia  2,3,  dan 4 bulan.
3. Vaksin campak, vaksin ini guna mencegah bayi atau anak terinfeksi pneumonia, radang otak dan diare.. Vaksin campak diberikan tiga kali. Pada saat bayi atau anak berusia 9 dan 18 bulan serta 6 tahun.
4. Vaksin polio, vaksin ini berguna untuk mencegah infeksi virus yang menyerang syaraf otak dan tulang belakang. Jenis vaksinnya ada dua, yakni vaksin tetes yang harus diberikan empat kali, pada saat bayi lahir, usia 1, 2 dan 4 bulan. Tapi bila menggunakan vaksin suntik cukup satu kali saja, yaitu pada usia 4 bulan.
5. Vaksin DPT-HB-HIB, vaksin ini mampu melindungi bayi atau anak dari enam penyakit, yakni batuk rejan, radang otak, tetanus, difteri, pneumonia dan Hepatitis B. Vaksin ini diberikan empat kali psda usia 2, 3, 4 dan 10 bulan.
Selain lima jenis vaksinasi wajib, masih ada lagi delapan vaksin yang perlu diberikan pada bayi atau anak. Ke delapan vaksin tambahan ini adalah:
