Aneka pilihan jenis kopi tersedia pada menu dengan nama Bali, bedanya komposisi espresso dan susu. Ada kopi Gungkak yang digemari kakek-kakek di Bali, maupun kopi yang dapat diseruput oleh anak-anak, seperti Kopi Latte Gus Alit, Kopi Latte Nak Cenik, Kopi Latte Den Ayu dan Kopi Latte Bligung. Pada dasarnya ada tiga jenis kopi, yakni cappucino yang lebih banyak komposisi kopinya, Latte yang lebih dominan susunya dan picollo yang komposisinya seimbang antara kopi dan susu. Bagi pecinta ice cream dapat memilih Affogato, satu scoop ice cream dengan satu slot kopi espresso, rasanya lumer di lidah paduan rasa manis dan pahit.
Bermitra dengan UMKM lokal
Balico sangat membumi dengan warga lokal, terbukti mereka menyewa lahan tahunan, dan menggandeng mitra UMKM lokal dengan sewa bulanan.
Bersantai di Balico tidak bakal kelaparan karena tenant lokal menyediakan makanan ringan hingga makanan berat, seperti singkong keju, singkong sambel, mie ayam, burger, siomay, ayam goreng sambel matah, seblak, nasi goreng, ayam suwir bumbu Bali, sate lilit dan lain-lain.
Mau buka gerai kopi?
Balico tidak menerapkan konsep waralaba (franchise). Namun menjual merek Balico senilai lima juta Rupiah plus memberikan pelatihan meracik kopi enak. Syarat lainnya Anda harus membeli kopi Bali dari Balico. Dan Balico memberikan konsultasi berbisnis kopi yang ciamik.
Kiat memperluas pasar
Salah satu pemilik Balico adalah seorang lawyer, mereka memberikan konsultasi cuma-cuma pada hari Senin dan Rabu. Balico juga bekerja sama dengan komunitas, seperti e-sport, muay thai, anak motor, dan terbuka untuk komunitas lainnya. Balico juga menawarkan kerjasama kepada Ketapels bila ingin mengadakan workshop menulis. Pada hari Jum'at dan Sabtu ada konsultasi kartu tarot.
CSR
Balico juga memiliki program CSR dengan nama yang sama dengan program sosial Ketapels yakni Jumat Berkah. Mereka menjual kepada dermawan nasi box seharga 10 ribu Rupiah untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Semua kegiatan yang dilakukan selaras dengan visi mereka yakni "House of business and creativity".