Gula adalah salah satu kebutuhan pokok rumah tangga sebagai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, untuk minum teh atau kopi bahkan memasak. Gula sering digunakan untuk pemanis rasa. Ada tiga jenis gula yang kita kenal yakni gula pasir, gula batu dan gula merah.
Pada umumnya, gula tidak pernah dikonsumsi secara langsung, melainkan hanya ditambahkan pada makanan dan minuman sebagai penambah rasa manis. Ketiga jenis gula diatas memiliki dampak berbeda bagi tubuh manusia, khususnya bagi pankreas.
Gula pasir membutuhkan waktu tiga menit untuk diubah menjadi gula darah. Gula darah ini yang akan diubah menjadi tenaga dengan cara disimpan pada otot. Untuk proses ini, pankreas membutuhkan waktu sekitar 140 menit. Dalam satu hari pankreas umumnya hanya mampu mengubah 5 gram gula pasir menjadi tenaga.
Jika dalam satu hari Anda mengkonsumsi lebih dari 5 gram gula pasir, maka gula pasir yang tidak terolah oleh pankreas akan ditimbun sebagai gula darah dan lemak. Bila Anda mengkonsumsi gula pasir berlebihan, akibatnya Anda akan menderita penyakit diabetes, yang merupakan salah satu penyakit berbahaya. Petunjuk: kurangilah mengkonsumsi gula pasir demi kesehatan Anda.
Gula batu bentuknya seperti batu berwarna putih atau bening. Dalam satu hari pankreas dapat mengubah 60 gram  gula batu menjadi tenaga. Kesimpulannya: gula batu lebih sehat dibanding gula pasir.
Gula ke tiga adalah gula merah atau yang dikenal juga dengan sebutan gula Jawa. Yang terbuat dari bunga pohon kelapa atau aren disebut gula aren. Seringkali dipakai untuk pemanis masakan. Dalam satu hari pankreas sanggup mengubah 90 gram gula merah menjadi tenaga. Kesimpulannya: gula merah paling sehat dibanding gula pasir maupun gula batu.
Demi menjaga kesehatan pankreas Anda, sebaiknya kurangi mengkonsumsi semua jenis gula. Itulah sebabnya kini orang lebih senang menyerutup secangkir kopi pahit.