Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanpa Pesta Halloween, Tahun 2020 Sudah Cukup Menyeramkan

31 Oktober 2020   10:32 Diperbarui: 31 Oktober 2020   10:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pizza (Sumber: london.se1.co.uk)

Hari ini, akhir bulan Oktober, biasanya di Amerika Serikat dan Eropa dirayakan sebagai pesta Halloween. Orang-orang keluar rumah dengan menggunakan busana / kostum menyeramkan. Rumah dan halaman juga dihias menyeramkan, ada buah pumpkin (labu oranye), gambar tengkorak dan pernak pernik menyeramkan lainnya.

Lazimnya sebuah festival selalu menjadi ajang pemasaran, mall, hotel dan rumah makan juga tampil dengan dekorasi menyeramkan. Bahkan dekorasi Halloween ini sempat ditampilkan beberapa hotel di Jakarta beberapa tahun lalu. Ruang makan hotel didekorasi menyeramkan juga makanan yang dipajang ditambahkan aksesories yang menyeramkan seperti bola mata berdarah dan tangan berkuku panjang nan menyeramkan.

Tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda duni9a, boro-boro mendekorasi menyeramkan, untuk mengundang pelanggan makan di rumah makan saja susah. Sebuah rumah makan penjual pizza di London hanya memajang tulisan "We are open" dan di baliknya terdapat tulisan "No Need for Halloween party, 2020 is scary enough!"

Namun demikian mereka tetap menyajikan menu dalam bentuk menyeramkan. Tentunya untuk menarik minat pelanggan mengunjungi rumah makannya sambil bisa berselfie ria dengan produk yang disesuaikan dengan suasana Halloween.

Pizza (sumber: dreams.id)
Pizza (sumber: dreams.id)

Apa acara Anda di malam Hallloween ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun