Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Jastip", Usaha Tanpa Modal Besar

23 Juli 2020   18:37 Diperbarui: 23 Juli 2020   18:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jastip (sumber: m.bisnis.com)

Apa itu "jastip"? Istilah ini sangat populer dikalangan kaum milenial dan ternyata adalah kependekan dari "jasa penitipan".

Mengapa bisnis jastip tidak membutuhkan modal beaar? Karena siapapun dapat memulai bisnis jastip, asalkan memiliki komunitas dan kuota internet. Barang yang ditawarkan tidak perlu dibeli dulu sebagai modal kerja. Anda cukup memiliki :

- komuntitas yang perlu menjadi target pasar Anda, misal komunitas alumni lulusan sekolah dikota Semarang. Anda harus memiliki sosial media dengan peserta yang cukup banyak, artinya bila Anda menawarkan melalui Facebook atau WhatsApp banyak yang akan kirim PO pada Anda.

- barang yang perlu ditawarkan kepada target pasar Anda, misal kuliner legendaris Semarang yang langka di Jakarta. Anda harus memiliki kontak yang baik dengan supplier penyedia kuliner di Semarang yang akan mengirimkan pesanan sesuai jumlah dan kemasannya.

- harga Anda harus cukup menarik, karena pembeli masih harus membayar ongkos kirim. Dari rumah Anda ke tempat pembeli. Maka Anda sebaiknya perlu nenyebutkan lokasi Anda.

- pengiriman harus tepat waktu, artinya bila Anda menjanjikan waktu pengiriman Minggu siang, maka pesanan harus benar-benar tiba dalam keadaan segar dan tidak basi. Artinya Anda harus memiliki kurir Semarang-Jakarta yang bonafide alias tidak molor.

- Anda harus memiliki program "customer service" yang prima artinya pesanan diterima tepat waktu dengan kondisi baik dan cita rasanya tidak berubah.

Dalam bisnis jastip ini Anda cukup bermodal smartphone yang cukup kuotanya, selanjutnya PO akan mengalir ke tempat Anda asalkan barang yang Anda tawarkan benar-benar menarik.

Anda hanya perlu menyebarkan foto barang yang ditawarkan dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Contoh untuk kuliner Semarang yang langka di Jakarta karena biasanya ada perasaan rindu pada kuliner masa lalu, Anda dapat menawarkan Soto Ayam "Bokoran", Roti Sanitas, Nasi Ayam "Bu Nyoto", Asem-asem "Koh Liem", Babat Gongso "Pak Sumarsono", Kue Pukis Petudungan , Pisang Plenet Gajah Mada, Lunpia Gang Lombok, Siomay Cap Kaw King, Bandeng Juana, Tahu Petis Mataram, Tahu Bakso "Bu Pudji", Moci Gemini hingga Wingko Babat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun