Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Dolittle", Teladan Dokter Eksentrik

16 Januari 2020   08:13 Diperbarui: 16 Januari 2020   08:27 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film "Doctor Dolittle" pertama kali tayang tahun 1998 dengan bintang Eddie Murphy yang mengisahkan tentang kepiawaian seorang dokter hewan yang mampu berkomunikasi dengan binatang bak Nabi Soleman. Film ini sukses hingga dibuat sekuel "Dr. Dolittle 2" dan "Dr. Dolittle 3".

Tahun 2020 "Dolittle" yang mengadopsi karakter kreasi Hugh Lofting pada novel "The Voyage of Doctor Dolittle" ini kembali difilmkan dengan latar belakang kerajaan Inggris abad 19. Kali ini  Dolittle sangat menutup dirinya dari semua aktivitas akibat patah hati atau larut dalam kesedihan akibat kematian isterinya dalam kecelakaan di laut saat melaksanakan ekspedisi mencari pohon Eden.

Dokter John Dolittle (Robert Downey Jr) yang semula begitu dermawan menolong pengobatan manusia dan hewan, kini mengurung diri di rumahnya yang besar dan luas bak hutan kecil di tengah kota selama tujuh tahun. 

Di rumah ini tinggal berbagai macam satwa eksotis yang menemani Dolittle dan isterinya Lily (Kasia Smutniak), sebelum meninggal dunia. Kondisi Dolittle kurus kering dengan rambut acak-acakan karena tidak peduli dengan dirinya sendiri maupun nasib orang-orang disekitarnya dan hanya hidup ditemani satwa-satwa setianya.

Hingga suatu hari seorang anak, Tommy Stubbins (Harry Collett) yang tidak sengaja menembak seekor bajing, lalu berupaya menyelamatkan nyawa si bajing. Untungnya anak itu bertemu Polynesia (suara Emma Thomson) seekor burung kakatua kepercayaan Doolittle, dan dipandu masuk ke rumah Dolittle melalui jalan rahasia.

Kagetlah Dolittle saat melihat ada manusia memasuki rumahnya, dia berusaha bersembunyi namun Stubbins nekad minta Dolittle menyembuhkan si bajing. Dolittle iba melihat bajing Kevin (suara Craig Robinson) yang sekarat dan menolongnya. Stubbins berniat menjadi murid Dolittle, tapi Dolittle tidak mempedulikannya.

Beruntung Stubbins bertemu Lady Rose (Carmel Laniado) puteri dari Ratu Victoria (Jessie Buckley) yang sedang sakit keras. Lady Rose mohon Dolittle untuk mengobati sang Ratu, tapi Doliitle tidak bersedia meski sudah diingatkan bahwa rumah dan tanahnya bisa disita Menteri Pertanahan Kerajaan bila Ratu wafat.

Istana porak poranda kedatangan aneka satwa (sumber: popmovee.com)
Istana porak poranda kedatangan aneka satwa (sumber: popmovee.com)

Dengan segala upaya Stubbins dan Lady Rose merayu Dolittle sehingga akhirnya bersedia pergi ke istana untuk memeriksa dan mengobati sang Ratu. Dengan ditemani asisten-asistennya Yoshi si Beruang Kutub (suara John Cena), Betsy si Jerapah (suara Selena Gomez), Tutu si Rubah (suara Marion Cotillard), Jip si Anjing (suara Tom Holland), Chee-Chee si  Kingkong (suara Rami Malek), Dab-Dab si Bebek (suara Octavia Spencer), Barry si Harimau (suara Ralph Fiennes), James si Capung (suara Jason Mantzoukas) dan Plumpton si Burung Unta (suara Kumail) dan lain-lain, rombongan Dolittle menghebohkan istana. Untung Lady Rose melindungi mereka, sehingga tidak ditembak oleh pasukan pengawal Ratu.

Hasil pemeriksaan Dolittle menyimpulkan Ratu keracunan dan hanya dapat disembuhkan dengan buah Eden yang terdapat di sebuah tempat terpencil dan dijaga naga api raksasa. Rupanya Dolittle mencium aroma kejahatan politik di dalam istana, sehingga sebelum berangkat, Dolittle menugaskan Anjing dan Belalang untuk menjaga Ratu. 

Dolittle dan asisten-asistennya berangkat dengan kapal berpetualang mencari pohon Eden berbekal petunjuk dari hasil ekspedisi almarhumah isterinya. Namun di perjalanan dihadang Dr. Blair Mudfly (Michael Sheen) seorang dokter istana yang culas sehingga terpaksa harus meninggalkan kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun