Menyatukan seluruh kekuatan komunitas kreatif di cianjur sangat luar biasa Saung Sarongge dengan bangunan khas design Julang ngapak menjadi awal semangat membuka pintu gerbang kreativitas, Tokoh Seniman Kang Adam Jabar menjadi bagian penting penyatuan kekuatan ini setidaknya 48 komunitas berkomitmen untuk membangun Cianjur Lembur Nu Luhur Makmur Nu sae Atur jeung Tutur.
Saung sarongge menjadi markas pemberdayaan sejati yang di gagas kang syarif sapara kanca, serta dukungan Relawan TIK kang Mario Devis sosok muda cerdas dan luar biasa, bersama masyarakat Desa Ciputri Kecamatan Pacet Cianjur sadar desanya adalah kawasan penyangga biosphere karena di wilayah hutan unung paling eksotic di dunia yaitu Gunung Gede Pangrango dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang masih terjaga karena terbangun budaya berkehidupan yang betul menyatu dengan alam semesta sebagai sumber kehidupan.
Leuweung HEJO Loba Resep Nu NENJO Tur Rahayat NGEJO, menjadi slogan utuh dengan perbuatan masyarakat desa ciputri kecamatan Pacet Cianjur. HEJO di dukung dengan pengmbangan isu lingkungan dengan program adopsi tumbuhan, penguatan literasi lingkungan melalui Camping Ground dan festival tahunan budaya sakral religius dalam menjaga dan menghormati alam, menjadikan Kawasan ini loba nu NENJO sehingga menjadi potensi ekowisata atau ekoturisme sebagai salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan, dan menumbuhkan rumah inap masyarakat. TIDAK PERLU INVESTOR LUAR SEBAGAI SOLUSI KEKUATAN MASYARAKATLAH SOLUSINYA, inilah buah proses pemberdayaan dengan kekuatan komunitas. Sehingga pada akhirnya masyarakat bisa NGEJO yang kemudian di perkuat dengan dorongan kelembagaan Koperasi sebagai induk unit-unit usaha yang di kelola masyarakat dan komunitas seperti Bank Sampah, Pertanian Organik ( Berasnya LUAR BIASA wangi pisan euuuyy), Peternakan Kelinci dan Domba,Penginapan dll.
Saung Srongge dengan design Julang Ngapak betul-betul membuka dan menyatukan kekuatan masyarakat, ruang pertemuan rutin di tengah sekretariat unit unit kegiatan ( kantor koperasi, Perpustakaan, Perkumpulan Ibu-Ibu, Perkumpulan Karang Taruna, Ruang Seni dan Budaya, Outlet souvenir (kaos, dll), dan ruang penginapan. Sungguh sebuah arsitek menarik dengan philosofy yang luhur, mungkin ini lah KANTOR Desa yang seharusnya.
Â