Banyak orang yang lalai dan tergoda disebabkan masalah wanita, anak, harta, kendaraan, tanah pekarangan, sawah ladang sehingga melalaikan akhirat. Sebagai perhiasan dunia, maka seorang anak harus diberi pendidikan yang baik karena merupakan investasi bagi orangtuanya. Semenjak dalam kandungan anak sudah bisa dididik, caranya orangtua senantiasa menjaga lisan dan perbuatan serta membiasakan membaca ayat suci Alqur`an.
Hal itu disampaikan Drs. Sujadi saat memberikan tausiah dalam acara Walimatul Aqiqoh, Ghania Qiana Aisyah, anak perempuan Risqa Purpita Nurhidayati dan Hanif Khoirul Salam di kediaman Hidayat, Mayungan 02. RT.03 Murtigading Sanden Bantul, Selasa (20/2/2024).
Sujadi menambahkan, bahwa anak tergadai dengan aqiqah, sehingga di hari ke tujuh orang tua hendaklah menyembelih 1 kambing jika anaknya perempuan dan 2 kambing jika anaknya lelaki dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga disajikan sudah dimasak. Anak juga wajib diberi nama yang baik dan dipotong rambutnya.
"Orangtua memiliki kewajiban untuk melaksanakan aqiqah. Alhamdulillah mbak Rizqa dan mas Hanif sudah melalukannya dan memberi putrinya dengan nama yang baik yaitu Ghania Qiana Aisyah. Sesuai nama yang diberikan semoga nantinya akan menjadi anak yang mandiri tidak berkekurangan, berhati lembut, berakhlak baik sebagaimana istri Rasulullah SAW," terang Sujadi.
Dalam kesempatan itu juga disinggung  tentang resep meraih hidup bahagia yaitu dengan terbangunnya iman dan takwa, syukur nikmat dan banyak berzikir kepada Allah SWT. Iman dan takwa menjadi hal pertama yang mesti dibangun jika ingin meraih kebahagiaan. Semua manusia mesti memiliki masalah, namun Allah menjanjikan adanya jalan keluar. Maka, jika beriman dan bermal salih hidupnya akan tenteram. Yang kedua, manusia mesti memiliki rasa terimakasih atas semua nikmat yang telah diberikan Alllah SWT. Dan untuk meraih bahagia adalah dengan banyak berzikir kepada Allah. Karena jika manusia banyak berzikir maka Allah akan mengingat kepada makhluknya
      Mewakili tuan rumah, Dukuh 12 Mayungan II Sarmidi menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Mayungan Murtigading dan Ceme Srigading yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut. Tak lupa disampaikan permintaan maaf jika dalam menyediakan tempat dan jamuan ada yang kurang berkenan.
"Atas kehadiran dan dukungan doa dari warga Mayungan dan Ceme kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Wabil khusus kepada Bapak Sujadi yang telah berkenan memberi tausiah semoga mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," pungkas Sarmidi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
